Kabar Dugaan Pelecehan dan Bully di Kantor KPI Jadi Sorotan hingga Viral, KPI Segera Investigasi
Dalam informasi yang beredar, pegawai KPI Pusat berinisial MS menyampakan adanya pelecehan seksual dan perundungan yang menimpa dirinya di kantor
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah pesan mengenai adanya pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) beredar dan viral di media sosial.
Dalam informasi yang beredar, seorang pegawai KPI Pusat berinisial MS menyampakan adanya pelecehan seksual dan perundungan yang menimpa dirinya di lingkungan kantor.
Tak hanya ramai di media sosial, dugaan pelecehan seksual tersebut pun ramai dibagikan di aplikasi percakapan WhatsApp.
Dilansir dari Kompas.com, menanggapi hal tersebut Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi.
Baca juga: Viral via WhatsApp Pegawai KPI Jadi Korban Perundungan di Kantor, Lapor Komnas HAM Malah Disuruh Ini
"Kami segera melakukan investigasi terhadap kebenaran dugaan kasus tersebut," kata Mulyo Hadi, dihubungi Kompas.com, Rabu (1/9/2021).
Mulyo menerangkan bahwa investigasi internal akan dimulai dilakukan dengan mengumpulkan keterangan dari kedua belah pihak.
Selain itu, Mulyo juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan, pendampingan hukum dan pemulihan psikologis terhadap korban.
Selanjutnya, Mulyo menyebut bahwa KPI mendukung kasus ini dibawa ke ranah hukum.
Aparat penegak hukum diminta menindaklanjuti kasus tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Mulyo mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan kekerasan dan pelecehan seksual pada korban.
Baca juga: Pelecehan Seksual di Kantor ke Wanita Muda, Kasi di BPN Tasikmalaya Sudah Bisa Tersangka
"Menindak tegas pelaku apabila terbukti melakukan tindak kekerasan seksual dan perundungan terhadap korban sesuai hukum yang berlaku," kata dia.
Adapun dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, karyawan berinisial MS mengaku mengalami bullying atau perundungan dan pelecehan seksual dari beberapa rekan satu kantornya sejak 2012 hingga 2017.
Dalam keterangan tertulisnya itu MS meminta pertolongan Presiden Joko Widodo, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membantu menyelesaikan perkaranya itu.
"Pak Jokowi, Pak Kapolri, Menkopolhukam, Gubernur Anies Baswedan, tolong saya. Sebagai warga negara Indonesia bukankah saya berhak mendapatkan perlindungan hukum? Bukankah pria juga bisa jadi korban bully dan pelecehan? Mengapa semua orang tak menganggap kekerasan yang menimpaku sebagai kejahatan dan malah menjadikannya bahan candaan?” tulis MS. "
Usai lapor atasan, mengapa pelaku tidak disanksi? Seperti inikah lingkungan kerja di KPI Pusat?” lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Dugaan Pelecehan Seksual Viral di Medsos, KPI Segera Investigasi"