14 Hari Berlalu, 10 Fakta Terungkap Seputar Kasus Subang, Dari Kronologi hingga Dijemput Polisi
Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang belum terungkap pada hari ke-14.
Seperti diketahui, Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ini Persib Bandung vs Barito Putera, Liga 1 Bakal Ada 9 Laga Per Minggunya
"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.
Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah. Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan. Namun ada satu-satunya barang yang hilang.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.
5. Istri Muda
Ternyata istri muda turut terseret-seret kasus ini. M, adalah istri muda Yosef. Malam sebelum kejadian, Yosef menginap di rumah istri mudanya.
Pada pagi harinya, Yosef kembali pulang ke rumah dan menemukan dua orang yang disayanginya tewas mengenaskan.
M sendiri jadi saksi dalam kasus itu. Dia sempat diperiksa Polres Subang, termasuk pada Selasa (31/8/2021).
6. Tes DNA
Tes DNA dilakukan terhadap M dan dua anaknya sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus perampasan nyawa Amalia dan Turi. Yosef juga turut tes DNA.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.