Orang Tua yang Pilihkan Laptop untuk PJJ Sebut Tak Perlu Spek Tinggi yang Penting Bisa Untuk Ini
Kebutuhan laptop dan notebook meningkat selama pandemi, terutama untuk murid sekolah yang harus belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Kebutuhan laptop dan notebook meningkat selama pandemi, terutama untuk murid sekolah yang harus belajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh alias PJJ.
Harus mengikuti kelas di Zoom Meeting atau Google Classroom menjadi kebutuhan baru ketika bersekolah di masa pandemi.
Hal ini pun dirasakan oleh para orang tua yang mau tidak mau membeli laptop untuk menunjang kebutuhan anaknya.
Seperti yang dirasakan Nanin (42) warga Banjaran, untuk membeli laptop demi pendidikan sang buah hati.
"Ya mau nggak mau harus beli laptop karena kalau hanya menggunakan handphone nggak kompatible, " ujarnya saat dihubungi, Selasa (31/8/2021).
Menurut Nanin, untuk kebutuhan anak tentu tidak bisa main-main dan kebutuhan pendidikan menjadi hal yang prioritas baginya.
"Kalau belajar pakai handphone anak saya masih kelas 6 SD, dia mudah terdistraksi malah main game dan nonton Youtube. Kalau pakai laptop, dia nggak terlalu bisa ngulik hal-hal di luar belajar," ucapnya.
Dalam memilih spek laptop, Nanin tidak terlalu mementingkan spesifikasi dan grade tertentu.
"Yang penting untuk zoom sama ngetik aja, nggak perlu yang RAM besar," ucapnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Rinrin Rianty (49), warga Banjaran yang memiliki seorang putra kelas 1 SD.
Rinrin menyadari, meskipun anaknya baru saja masuk kelas satu SD, namun kebutuhan yang dipenuhi harus serba digital untuk mendapatkan pembelajaran di sekolahnya.
"Mau nggak mau saya harus beli laptop karena anak saya masih 7 tahun. Kalau pakai HP pasti maunya nonton kartun di Youtube," ujarnya.
Rinrin juga memilih untuk membeli laptop baru dengan spesifikasi yang mumpuni.