Bacaan Zikir Sore Hari Menjelang Magrib, Dibaca Selepas Asar, Rasulullah SAW Mengamalkannya
Berikut ini bacaan zikir sore menjelang Magrib. Zikir adalah ibadah sunah yang dilakukan dengan cara enyebut nama Allah SWT.
Walaupun zikir atau amalan tidak dibatasi dari segi jumlah dan bacaannya, Rasulullah Saw. tetap memberikan tuntunan kepada kita sebagai umatnya dalam hal tersebut. Artinya ada memang zikiran tertentu dari Rasulullah Saw. yang sudah dilengkapi dengan ketentuan jumlah dan waktunya.
Misalkan dalam salah satu haditsnya, Rasulullah Saw. menerangkan tentang faidah bacaan tasbih. Beliau Saw. bersabda:
من قال حين يصبح وحين يمسي سبحان الله وبحمده مائة مرة لم يأت احد يوم القيامة بافضل مما جاء به الا احد قال مثل ما قال او زاد عليه
Man qola hina yusbihu wahina yumsi subhanallahi wabihamdihi miata marrotin lam ya’ti ahadun yaumal qiyamati biafdhola mimma ja a bihi illa ahadun qola mitsla ma qola au zada alaihi (HR. Muslim, Al-Adzkar Hal. 72)
Barangsiapa di waktu pagi dan sore mengucapkan “subhanallah wabihamdihi” sebanyak 100 kali, maka tidak akan ada seorangpun yang dapat mendatangkan keutamaan yg lebih darinya, kecuali juga mengucapkan hal yang sama atau melebihkannya.
Dengan bermodalkan kalimat tasbih sebanyak 100 kali pagi-sore, kita sudah menjadi umat paling beruntung kelak di akhirat. Tentunya amalan ini tidak cukup dibaca sekali saja. Sebagaimana hadits sebelumnya, keistikamahan dalam membacanya juga harus diusahakan.
Rasulullah SAW juga mengajarkan lafal doa yang baik dibaca pada sore hari.

Abu Hurairah RA meriwayatkan doa Rasulullah SAW yang dibaca ketika sore hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 63.
اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allāhumma bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūr.
Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).
Imam At-Tirmidzi meriwayatkan doa sore Rasulullah SAW dari Tsauban RA sebagai berikut:
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا
Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.
Artinya, “Aku rela Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul,” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Al-Hakim).