Bacaan Zikir Sore Hari Menjelang Magrib, Dibaca Selepas Asar, Rasulullah SAW Mengamalkannya

Berikut ini bacaan zikir sore menjelang Magrib. Zikir adalah ibadah sunah yang dilakukan dengan cara enyebut nama Allah SWT.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
Ilustrasi - Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk selalu berzikir atau mengingat Allah SWT. 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini bacaan zikir sore menjelang Magrib. Zikir adalah ibadah sunah yang dilakukan dengan cara enyebut nama Allah SWT.

Zikir dapat diucapkan dan dibaca dalam hati. Zikir merupakan salah satu aktivitas beribadah untuk senantiasa mengingat Allah SWT.

Umat muslim terutamanya diperintahkan agar berzikir kepada-Nya sebanyak-banyaknya.

Zikir bisa dilakukan dengan sederhana, di antaranya menyebut dan memuji Allah, tahmid, takbir dan beristigfar.

Baca juga: Ini Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Zikir Setelah Salat Fardu, Keutamaan Kalimat Thayyibah

Dengan mengingat Allah Swt. hati yang asalnya gelisah menjadi tenang. Allah Swt. berfirman dalam QS. Ar-Ra’du (13) : 28:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Sebagaimana dikutip dari bincangsyariah.com, dengan berzikir kita akan semakin dekat dengan Pencipta. Ketika kita istikamah menyebut nama-Nya, maka Dia akan selalu memerhatikan kita. Allah Swt. berfirman dalam QS. Al-Baqorah (2) : 152:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

Berzikir tidak dibatasi dengan lafal-lafal khusus atau jumlah tertentu. Bahkan sesuatu yang sangat Allah Swt. sukai adalah hal-hal yg berkelanjutan walaupun sedikit. Keistikamahan yang mendapatkan apresiasi lebih dari Allah Swt. Bukan masalah sedikit atau banyaknya suatu ibadah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw. bersabda:

احب الاعمال الى الله تعالى ادوامها وان قل

Ahabbul a’mali ilallahi ta’ala adwamuha wainqolla (HR. Muslim no. 783)

Paling dicintainya amalan oleh Allah Swt. adalah amalan yang terus menerus dikerjakan walaupun hanya sedikit.

Ibarat jalan setapak, ketika dilalui setiap hari, maka ia akan memberikan bekas yang nampak walaupun hanya satu orang yg lewat. Berbeda dengan jalan yg dilalui berkali-kali atau oleh beberapa orang, namun hanya sekali dalam setahun.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved