Komentar Demokrat Jabar Ditinggal PAN yang ''Membelot'' Jadi Pendukung Pemerintahan Joko Widodo

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya bergabung ke dalam koalisi pendukung Joko Widodo atau pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat yang sebelumnya bersama PAN menjadi partai oposisi pun berharap PAN tetap dapat memperjuangkan harapan rakyat.

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya, mengatakan, pada dasarnya soal pilihan politik PAN ini, tentu telah menjadi keputusan sepenuhnya dan menjadi urusan internal PAN.

Partai Demokrat, katanya, tidak bisa sedikit pun mencampuri keputusan yg diambil PAN. 

"Biasa saja dalam politik. Harapan kita, tentunya, PAN sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi yang notabene merupakan perjuangan rakyat tentunya diharapkan dapat secara konsisten juga memperjuangkan harapan rakyat yang hingga saat ini konsisten menjadi basis perjuangan Demokrat," katanya melalui ponsel, Minggu (29/8/2021).

Mengenai hubungan antara PAN dan Demokrat, katanya, kerapatan dan kerenggangan politik tidak bisa semata-mata diukur dari bergabungnya PAN dengan koalisi pemerintah. 

"Karena bagaimana pun seluruh parpol yang ada di parlemen kan aset bangsa. Sebagaimana Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Ketum Partai Demokrat, sampaikan, apa pun yang baik untuk rakyat yang dihasilkan pemerintah beserta koalisinya, tentu akan kita dukung," katanya.

Tapi jika menurut akal sehat dianggap ada hal yang merugikan rakyat, katanya, tentu akan dikritisi. 

"Sederhana saja, demi Merah Putih, berada dalam koalisi atau pun menjadi oposisi sama terhormatnya dalam tradisi demokrasi sepanjang orientasinya untuk kebaikan rakyat," katanya.

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya memutuskan bergabung ke dalam koalisi pendukung Joko Widodo atau pemerintah.

DPW PAN Jawa Barat pun menyatakan akan mengikuti langkah DPP PAN bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Wakil Ketua DPW PAN Jawa Barat, M Hasbullah Rahmad, mengatakan, memang selama ini program-program kerja PAN sudah searah dengan pemerintah, terutama dalam penanganan Covid-19.

"Kita ikut samina warohmah terhadap sikap DPP karena program PAN sejalan dengan pemerintah memerangi pandemi Covid-19," kata Hasbullah melalui ponsel, Jumat (27/8).

Sikap DPW PAN Jawa Barat, katanya, tentu sejalan dengan DPP PAN yang sekarang mendukung Joko Widodo di pemerintahan.

Karena pada hakikatnya, PAN sudah sejalan dengan pemerintah.

"PAN itu sudah berjalan sejak awal ikut membantu program pemerintah. Baik pembagian sembako terhadap mereka yang terdampak Covid-19, maupun kita juga mulai dari DPP, DPW, DPD, dan DPC, itu menggelar vaksinasi," katanya.

Ia mengatakan penanganan Covid-19 pun bisa lebih sejalan dan bersinergi dengan pemerintah sehingga penangananannya akan lebih cepat dan lebih baik. Sebab jika terlalu lama ditangani, akan banyak anggaran yang hanya terfokus pada penanganan pandemi.

"Ketika sekarang Ketua Umum Pak Zulkifli Hasan bergabung dengan pemerintahan Jokowi, sesungguhnya hakekatnya kita memang sudah mengambil langkah untuk membantu memerangi pandemi ini. Dan kalau sekarang bergabung, saya kira lebih sejalan lagi kita, akan lebih mudah mengkolaborasikan program pemerintah terhadap jaringan struktur partai yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya.

Seperti yang dilansir kompas.com, isu bergabungnya PAN ke dalam koalisi pendukung Jokowi muncul setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menghadiri pertemuan antara Jokowi dan partai pendukung.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengakui partainya kini telah menjadi partai pendukung pemerintah dan tergabung dalam koalisi.

"PAN sejak kepemimpinan Ketum Bang Zul telah menegaskan sebagai partai politik pendukung pemerintah, ikut sebagai partai koalisi," kata Yoga saat dihubungi, Rabu. (*)