Adik Aming Sempat Salat Sebelum Wafat, Sang Ibu Ceritakan Kronologinya, Ia Kini Masih Tak Percaya

Kepergian Muhammad Aming Salleh Abdullah atau adik Aming menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Istimewa via Kompas.com
Sosok bocah bernama Aming Tawau mendadak jadi perbincangan. Ia kini sudah meninggal dunia, namun video pesan terakhirnya viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Kepergian Muhammad Aming Salleh Abdullah atau adik Aming menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Ibunda Aming, Santi Sabri (33) menjadi salah satu sosok yang merasakan kesedihan lantaran anaknya pergi selama-lamanya.

Selama ini, Aming Tawau dikenal sebagai sosok bocah yang kerap memberikan nasihat kepadanya.

Beberapa video nasihat Aming untuk ibunya bahkan viral, seperti misalnya nasihat untuk tak membuat dosa dan nasihat agar menutup aurat.

Ya, Aming memang dikenal sebagai kreator konten cilik dari Malaysia.

Selain di Negeri Jiran, Aming juga terkenal di Indonesia.

Video Aming kerap berseliweran di media sosial seperti TikTok hingga Facebook.

Baca juga: Momen Menyayat Hati Adik Aming Sebelum Wafat, Cuci Kaki Ibunya, Lalu Minta Maaf Sambil Menangis

Santi telah membeberkan kronologi meninggalnya putranya tersebut.

Anak bungsungnya itu wafat di kediamannya di Jalan Kuhara setelah mengalami sesak napas sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia, 26 Agustus 2021.

Sebelum wafat, kondisi Aming sebenarnya sehat-sehat saja.

Malah, ia sempat membantu ibunya membantu membawa barang.

"Kira-kira tengah malam dia bilang mau makan mie instan tapi jam 1 tiba-tiba mengumandangkan adzan dan salat sebelum mengembuskan nafas terakhir," ujar Santi, dikutip Tribunjabar.id dari media Malaysia, Bernama, Sabtu (28/8/2021).

Sampai sekarang, Santi mengaku masih tak percaya anaknya itu sudah tiada.

Anaknya dikenal sebagai sosok yang kerap membantu dirinya di pasar.

"Dia sering memberi saya nasihat. Saya tidak percaya dia sudah tidak ada. Bahkan, baru-baru ini dia membantu saya dengan bisnis saya di pasar Sin Onn," katanya.

Baca juga: Sosok Adik Aming Tawau, Kreator Konten Cilik, Pesan Terakhir untuk Ibunya Viral, Isinya Mengharukan

Meninggal karena Sesak Napas

Sebelumnya diberitakan, bocah laki-laki asal Malaysia bernama Muhammad Aming Salleh Abdullah itu dikabarkan meninggal dunia karena sesak napas.

Kabar duka ini disampaikan juga oleh Ustadz Dasad Latif melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dasadlatif1212.

Dalam unggahan itu, disebutkan Aming Tawau meninggal dunia pada 26 Agustus 2021 sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia.

Sementara itu, ibu Aming Tawau, Santi Sabri (33), mengatakan, anaknya meninggal dunia bukan karena Covid-19.

Ia menyebut, anaknya meninggal karena sesak napas.

"Tidak kenapa-kenapa, cuma setelah makan mi dia kemudian sesak napas. Saya kira itu biasa saja, karena anak saya tidak sakit," katanya dikutip dari situs berita Malaysia, Sinar Harian.

Selama ini, bocah yang akrab disapa adik Aming ini merupakan seorang kreator konten cilik.

Ia sering mengunggah pesan-pesan bernada sindirian, namun penyampaiannya polos, khas anak-anak.

Beberapa waktu lalu, videonya yang berisi pesan agar menggunakan masker secara benar viral di TikTok.

Lewat bahasa yang menggemaskan, adik Aming seolah memarahi orang-orang yang mengenakan masker di dagu.

Selanjutnya, dalam video itu ia mengimbau agar orang-orang memakai masker dengan benar.

Selain video berisi pesan untuk orang-orang, Aming juga kerap mengunggah video menirukan gaya Ustadz Dasad Latif.

Video adik Aming mencuci kaki ibunya viral di media sosial. Bocah asal Malaysia itu mencuci kaki ibunya dan minta maaf atas kesalahannya.
Video adik Aming mencuci kaki ibunya viral di media sosial. Bocah asal Malaysia itu mencuci kaki ibunya dan minta maaf atas kesalahannya. (Istimewa via Serambinews)

Pesan Terakhir untuk Ibunya

Selain video itu, video adik Aming yang memberikan pesan terakhir untuk ibundanya juga viral.

Dalam video itu, Aming berpesan agar ibunya bisa menghindari dosa.

"Kalau Aming sudah tiada. Mama boleh jaga diri mama baik-baik. Ingat Aming. Ingat pesan. Jangan mau tambah-tambah dosa, tidak bagus. Kalau kita tambah dosa, kita masuk neraka. Tidak ada seorang anak amu mamanya masuk neraka.

"Aming sayang betul sama mama. Demi mama, mama janganlah mau tambah-tambah dosa. Tidak bagus tambah dosa," ujarnya.

Saat menitipkan pesan terakhirnya itu, ibunda Aming tak kuasa menahan air matanya.

Ia terlihat mencium kening Aming.

Selanjutnya, dalam video lainnya, Aming terlihat menangis.

Sambil berurai air mata, ia mengucapkan terima kasih untuk ayah dan ibunya.

"Aming mau buat video untuk mama Aming dan juga bapak Aming. Mau Aming berterima kasih, kepada orangtua Aming. Karena sudah bagi Aming kebahagiaan. Walaupun hidup sederhana.

"Aming ingin kasih tahu, selagi orangtua masih hidup. Jangan kamu sakiti hatinya. Jangan kamu buat dia menangis. Karena itu Surga di bawah telapak kaki ibu," ujarnya sambil terisak.

Perdana Menteri Malaysia Ikut Berduka

Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob ikut berduka atas meninggalnya adik Aming.

Hal itu juga disampaikan melalui akun Instagram-nya, @ismailsabri60.

Ia menyebut, adik Aming adalah sosok yang baik dan bijaksana.

"Mendapat perkhabaran sedih tentang pemergian Allahyarham adik Muhammad Aming Salleh Abdullah yang dilaporkan meninggal dunia selepas mengalami sesak nafas kira-kira jam 1.30 pagi tadi.

"Saya pernah membuat hantaran di media sosial berkenaan pesanan yang baik-baik yang disampaikan oleh Allahyarham Adik Aming pada 23 Januari 2021.

"Ternyata Allahyarham adik Aming merupakan seorang anak yang sangat baik dan bijaksana.

"Sama-sama kita sedekahkan Al Fatihah untuk Allahyarham adik Aming yang kita sayangi.

"Takziah saya ucapkan kepada keluarga Allahyarham adik Aming. Semoga tabah menghadapi ujian ini," tulisnya.

Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob ikut berduka atas meninggalnya adik Aming.
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob ikut berduka atas meninggalnya adik Aming. (Instagram @ismailsabri60)
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved