Doa Harian

Bacalah Doa Ini Saat Sedang Sakit, Doa Memohon Kesembuhan kepada Allah SWT

Saat kondisi tubuh sedang tidak bagus, memanjatkan doa saat sedang sakit adalah hal yang baik.

Editor: Widia Lestari
Tribunwow
Ilustrasi Berdoa 

TRIBUNJABAR.ID - Saat kondisi tubuh sedang tidak bagus, memanjatkan doa saat sedang sakit adalah hal yang baik.

Berikut ini Ustaz Adi Hidayat membagikan kiat doa mustajab ketika sakit, doa memohon kesembuhan kepada Allah SWT.

Hal pertama yang disarankan Ustaz Adi Hidayat yakni agar kita pasrah, kembali kepada Allah SWT.

Bersikap pasrah agar hati dan jiwa seorang hamba meraih ketenangan.

Baca juga: Doa-doa Meminta Hikmah saat Dihadapkan Masalah dalam Hidup, Doa Mustajab Dibaca setelah Salat Fardu

Setelah itu, dianjurkan untuk mengerjakan salat malam.

Dalam salat malam tersebut kemudian berdoa, meminta kepada Allah SWT ketika dalam sujud dan dapat menjadi doa harian.

Barulah dibaca doa berikut ini.

أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ

(Allohumma) Anni Massaniyadh-dhurru wa Anta Arhamur Roohimiin

Artinya:

"(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".

Berikut doa tersebut merupakan doa mustajab dari doa Nabi Ayyub AS.

Nah, doa memohon kesembuhan kepada Allah SWT ini terkandung dalam Al Quran Surat An Anbiya ayat 83.

Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat doa Nabi Ayyub AS tersebut merupakan satu di antara doa mustajab.

Sebagaimana dijelaskan pula dalam ayat berikutnya Al Quran Surat Al Anbiya ayat 84, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Ayyub AS tersebut.

فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ فَكَشَفْنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرٍّ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَٰبِدِينَ

Fastajabnaa lahu fa kasyafnaa maa bihii min durriw wa aatainaahu ahlahu wa mislahum ma’ahum rahmatam min’ indinaa wa zikraa lil’aabidiin

Artinya:

“Maka Kamipun (Allah SWT) memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.”

Demikian, dari penjelasannya ini Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar muslim mengambil hikmah dari kisah Nabi Ayyub AS tersebut.

Lihat di sini untuk menyimak penjelasan Ustaz Adi Hidayat. Klik Link

Baca juga: CARA RASULULLAH SAW Atasi Wabah Mematikan Seperti Virus Corona, Pasien Meninggal Tergolong Syahid

ilustrasi itikaf 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan
ilustrasi itikaf berzikir dan membaca doa (Islam.com via Bangka Pos)

Makna dari doa Nabi Ayyub AS di atas adalah meski diberi cobaan berat Nabi Ayyub tetap bertawasul kepada Allah SWT.

Nabi Ayyub berprasangka baik bahwa mudharat sebagai tanda rahmat derajatnya sangat tinggi di sisi Allah SWT.

Dikutip dari muslim.or.id, Ibnu Qayyim mengatakan doa tersebut memiliki nilai ketauhidan.

Seorang hamba menampakkan kefakiran dan kebutuhan kepada Rabbnya.

Dalam kondisi apapun, kecintaan pada Tuhan diakui bertawasul sifat Tuhan yang Maha Pengasih.

Nabi Ayyub AS adalah orang yang rajin bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan kepada-Nya.

Nabi Ayyub AS merupakan nabi yang mendapatkan cobaan berat dan musibah penyakit luar biasa.

Ia ditimpa sederet musibah penyakit, keluarga hingga hartanya.

Namun, berkat doa ketaatan, keimanan dan kesabarannya, beliau diangkat derajatnya.

Nabi Ayyub AS bersabar dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT.

Sahabat muslim, demikian ketika sakit ditimpa cobaan berat dan musibah penyakit, sabar dan berdoalah.

Memohonlah supaya cobaan diringankan dan penyakit diangkat.

Baca juga: Doa Nabi Musa Saat Mendapat Cobaan dari Allah, dari Dimudahkan Urusan hingga Mohon Petunjuk

Berikut beberapa doa ketika sakit lainnya memohon kesembuhan kepada Allah SWT.

# Baca Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah menjadi bacaan pertama yang dipanjatkan.

Al Fatihan merupakan surat As Safiyah berarti penyembuhan.

Seniman Afganistan Mohammad Tamim Sahibzada menunjukkan Al Quran buatan tangan yang dibuat dari kain sutra di Turquoise Mountain Foundation, Mourad Khani, di bagian kota tua Kabul, Afghanistan.
Seniman Afganistan Mohammad Tamim Sahibzada menunjukkan Al Quran buatan tangan yang dibuat dari kain sutra di Turquoise Mountain Foundation, Mourad Khani, di bagian kota tua Kabul, Afghanistan. ((AFP/Wakil Kohsar))

(1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

(2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

(3) Maha pemurah lagi Maha Penyayang (4) Yang menguasai Hari Pembalasan

(5) Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan

(6) Tunjukilah jalan yang lurus

(7) (yaitu) Jalan Orang-orang yang Engkau beri nikmat kepada merek;bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan buka (pula jalan) mereka yang sesat.

# Surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq

Selain surat Al Fatihah, surat An Nas dan Al Falaq juga adalah surat As Syifaa.

As Syifaa berarti penyembuh atau doa dan Muawwidztain.

Muawwidztain artinya surat-surat dalam Al Quran yang disyariatkan menjadi ruqyah (penyembuh).

Demikian surat-surat ini bisa Anda bacakan, setelah sholat fardu, sunnah atau di sela-sela dzikir.

Doa agar lekas sembuh dibacakan Rasulullah ketika menjenguk keluarga yang sakit

Dalam hadist riwayat HR. Bukhari dan muslim, Aisyah R.A berkata bahwa Rasulullah SAW pada suatu ketika berziarah kepada seorang keluarga yang sedang sakit keras.

Beliau kemudian mengusapkan tangan kanannya pada kepala keluarga yang sakit tersebut sembari melafalkan doa berikut:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBAN NAAS MUDZHIBAL BA’SI ISYFI ANTASY-SYAAFII LAA SYAFIYA ILLAA ANTA SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAN.

Artinya:

“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no. 2191)

Baca juga: Agar Selamat, Ini Doa-doa Perjalanan yang Dipanjatkan Untuk Memohon Perlindungan kepada Allah SWT

# Doa Lainnya

Rasulullah Muhammad SAW, mebacakan doa menjenguk orang sakit ini juga;

أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Penguasa Arsy yang agung untuk menyembuhkanmu. Dibaca tujuh kali.

Demikian itulah sedikitnya beberapa doa ketika sakit memohon kesembuhan kepada Allah SWT.

Doa-doa ini dapat dibaca menjadi doa harian baik untuk diri sendiri maupun dibaca mendoakan orang atau kerabat yang sakit.

(Tribunjabar.id/Hilda Rubiah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved