Persib Bandung

Punya Pemain Bagus, Umuh Sebut Akan Keterlaluan Jika Persib Tak Juara

Umuh Muchtar menuntut agar Persib bisa tampil maksimal bahkan tak ada tawar menawar lagi yakni Persib harus menjadi juara

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar
Umuh Muchtar 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Persib Bandung memiliki target sangat tinggi pada Liga 1 2021/2022. Di kompetisi yang bakal bergulir pada 27 Agustus mendatang itu, Maung Bandung berambisi menjadi juara.

Segala persiapan pun terus dilakukan oleh Nick Kuipers dan kawan-kawan untuk membawa pulang piala ke Kota Bandung.

Mulai dari latihan fisik, mematangkan taktik dan starategi, hingga mendatangkan pemain-pemain bintang.

Di musim ini, Persib sukses mendaratkan Mohammad Rashid yang merupakan gelandang Timnas Palestina.

Dia menggantikan posisi Farshad Noor yang tidak tampil sesuai ekspektasi pada pagelaran Piala Menpora beberapa waktu lalu.

Baca juga: Para Pemain Persib Akhirnya Kumpul Bareng, Castillion Senyum Diapit Wander Luiz & Klok, Ini Fotonya

Lalu pemain terbaik Piala Menpora, Marc Klok pun berhasil didatangkan Persib. Reputasi dan kemampuannya sebagai pemain top di Indonesia akan membuat lini tengah Persib semakin garang.

Tidak hanya itu, pemain naturalisasi asal Belanda, Ezra Walian hadir menjadi bomber anyar Persib. Dia akan bahu membahu dengan Geoffrey Castillion dan Wander Luiz yang sudah terbukti ketajamannya di Liga 1 2020.

Semua pemain baru itu akan berkombinasi dengan muka-muka lama yang tak kalah hebat seperti Febri Hariyadi, Teja Paku Alam, Frets Butuan, hingga wonderkid Beckham Putra Nugraha.

Dengan komposisi yang mentereng tersebut, wajar apabila ekspektasi terhadap tim asuhan Robert Alberts begitu tinggi. Bukan hanya bobotoh yang menggantungkan harapan tinggi terhadap prestasi Persib musim ini.

Namun komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menuntut agar Persib bisa tampil maksimal. Tak ada tawar menawar lagi, Umuh menegaskan Persib harus menjadi juara.

Baca juga: Fakta Drawing Liga Champions, Eks Persib Bandung Pemandu Acara serta Pembagian Pot Undian

"Kami bersyukur ada banyak pemain, anggap 8 asing (asing 4 pemain + naturalisasi 4 pemain). Ini luar biasa, klub lain belum tentu, kami bersyukur. Kalau kami tidak juara rasanya keterlaluan, karena pemain sudah bagus," ujar Umuh di Subang, Rabu (25/8/2021).

Sebagai salah satu bentuk persiapan sebelum turun di kompetisi yang ketat dan panjang, Umuh dan jajaran petinggi PT PBB lainnya mengadakan pertemuan dengan tim pelatih, pemain, maupun ofisial.

Pertemuan ini diselanggarakan pada Rabu 25 Agustus 2021 di Sari Ater Resort, Kabupaten Subang. Pada pertemuan kali ini, selain Umuh, hadir juga Direktur Teddy Tjahjono, Komisaris Utama Zainuri Hasyim, Komisaris Kuswara S. Taryono.

Umuh mengungkapkan, maksud dan tujuan diadakan pertemuan ini adalah sebagai upaya untuk merekatkan hubungan antar pemain, pemain dengan pelatih, serta manajemen dengan pelatih serta pemain. Selain itu, pertemuan ini dikhususkan agar tim dan manajemen memiliki satu visi dan misi membawa Pangeran Biru menjadi juara.

"Ini untuk kebersamaan, menyatukan pemain agat bisa enjoy. Ini bagus. Jangan ada yang gerah atau ada yang merasa ragu. Harus berpikir tim bagus dan bisa menang lalu juara. Semua harus berpikir rim tidak boleh ada kecemburuan. Serahkan kepada pemain siapapun akan kami dukung," ucapnya.

Di samping itu, Umuh sangat senang karena pihak kepolisian dan juga pemerintah memberikan izin untuk menggelar Liga 1. Setelah 1,5 tahun menunggu, sepak bola Indonesia akhirnya kembali menggeliat.

Baca juga: Persib Punya Skuat Mentereng, Umuh Muchtar: Kalau tidak Juara Rasanya Keterlaluan

"Ini suatu kebahagiaan buat semua kita diperbolehkan untuk liga dimulai, ini yang ditunggu semoga tidsk ada perubahan, 27 diresmikan kita akan lebih baik. Bobotoh semua akan mengerti dan saya harap harus bisa beri contoh di Piala Menpora, semua aman dan tentram," ucapnya.

Selain itu, Umuh berharap kompetisi nanti bisa berjalan lancar dan aman. Para pemain, pelatih, maupun yang terlibat di kompetisi terlindungi dari Covid-19. Hal yang paling penting menurutnya agar semua aman dari Covid-19 adalah menegakan protokol kesehatan secara ketat.

"Tetap harus mengikuti aturan dan prokes yang utama. Sebelum bertandingan di tes antigen, setiap sebelum latihan juga akan antigen untuk agar aman, harus kontrol seperti itu. Kalau kena 1-2 orang bisa semua yang dirugikan," katanya.

Pada kompetisi kali ini, PSSI, PT LIB, pihak kepolisian, hingga pemerintah menegaskan bahwa pertandingan akan tertutup bagi suporter. Bukan hanya di stadion, namun area luar stadion pun harus steril dari kehadiran penonton.

Acara nonton bareng pun akan dilarang untuk menjauhkan potensi penularan Covid-19. Jika dilanggar, bukan hanya klub yang akan dirugikan. Namun izin kompetisi terancam dicabut.

Oleh karena itu, Umuh meminta kepada bobotoh agar taat dengan aturan selama Persib bertanding. Jangan sampai, kata dia, ditemukan bobotoh yang nekat datang ke area stadion. Begitu juga dengan acara nonton bareng yang sangat dilarang keras.

"Tetap nonton di rumah lebih nyaman dan tertib demi menyelamatkan diri. Kalau nekat nanti akan rugi Persib juga. Tapi saya yakin bobotoh mengerti dan dewasa nanti kalau semua sudah selesai kembali ke normal lagi, nanti kita bisa bebas menonton lagi. Situasi sekarang seperti ini, ikuti aturan pemerintah yang sudah jelas untuk keselamatan semua masyarakat," ucapnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved