Organisasi Pemuda di Jabar Berharap Tidak Ada Perpecahan Setelah Musda KNPI Jabar

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Musda KNPI Jabar digelar 25-27 Agustus 2021 di Kabupaten Garut. Tiga kandidat calon Ketua KNPI Jabar akan bertarung gagasan untuk terpilih sebagai Ketua KNPI Jabar. Sejumlah organisasi massa berharap seusai musda KNPI Jabar, persatuan tetap terjaga.  

Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi Noeri Ispandji Firman, tidak menginginkan perselisihan yang terjadi di DPP KNPI terjadi di KNPI Jabar. 

"Niat awal, kita punya keinginan pemuda di Jabar tetap," ucap Noer Ispandji Firman di Bandung, Rabu (25/8/2021).

Sejumlah kandidat calon Ketua KNPI Jabar diantaranya Farda Sanberra, Hendra Guntara, dan Ridwansyah Yusuf Achmad. Di ajang itu, akan diikuti sebanyak 124 organisasi kepemudaan (OKP) yang memiliki kepersertaan penuh.

Berdasarkan keinginan tersebut, Noeri mengatakan AMS Yusuf yang diyakini mampu menjaga kebersamaan pemuda Jawa Barat.

Baca juga: Musda KNPI Jabar Digelar 25 Agustus di Garut, Tiga Kandidat Bakal Berebut Kursi Ketua

"Dengan dasar keinginan menjaga persatuan pemuda, tiada lain organisasi besar AMS dan Pemuda Pancasila harus bersatu untuk mendukung Yusuf," katanya.

Sekretaris FKPPI Jawa Barat, Sally Fabian, menuturkan, terjadi pemikiran yang sama antara AMS, FKPPI, dan Pemuda Pancasila dalam menjaga soliditas dan persatuan pemuda.

"Organisasi kami tak bisa dipisahkan. Kami menginginkan persatuan dan keutuhan pemuda demi kemajuan Jawa Barat, khususnya agar pemuda bersatu," ucapnya. Dia menyebut Yusuf merupakan sosok yang tepat untuk membangun kepemudaan di Jawa Barat.

"Jadi pemimpin harus punya jiwa pemimpin, cerdas. Dan itu dipunyai calon kita," ujarnya.

Hal senada disampaikan Plt. Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jabar, Sarimaya. Dia menegaskan pihaknya mendukung Yusuf untuk menjadi ketua KNPI Jawa Barat periode 2021-2024.

"Kader luar biasa yang punya visi misi untuk membangun pemuda, menjaga nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Gelaran Musda Jabar bersamaan dengan diperpanjangnya PPKM. Garut sendiri saat ini berstatus PPKM Level 3. Azis mengaku sudah mengantongi izin dari pemerintah setempat, kepolisian, dan satuan tugas covid-19.

"Empat hari lalu kami audiensi dengan Bupati Garut, beliau mengizinkan. Kapolres dan Satgas Covid juga sudah mengizinkan," ujarnya.

Ketua Steering Committee Musda KNPI Jabar, Abdul Azi menambahkan musda akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. 

"Kami akan menerapkan prokes ketat. Karena ini juga jadi percontohan kegiatan di saat pandemi," ujarnya.

Disinggung situasi DPP KNPI yang saat ini masih terbelah, Azis memastikan pihaknya sudah berkoordinasi untuk menggelar musda ini. Bahkan, menurutnya Musda KNPI Jabar  sudah direstui DPP KNPI.

"Semua (DPP KNPI) merestui, SK kepengurusan ketua RIO sudah diperpanjang. Artinya musda sudah clear, tak bisa diundur karena izin sudah keluar. Para kandidat juga sudah dipastikan akan hadir," ujarnya.