Kasus Subang, Yosef Masih Tanya Dimana Amalia, Sempat Diberi Rp 20 Ribu Saat Mau ke Istri Muda
Amalia Mustika Ratu (24) ditemukan mati tak wajar bersama ibunya, Tuti di rumahnya pada 18 Agustus 2021. Polres Subang sebut ada dugaan pembunuhan.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Amalia Mustika Ratu (24) ditemukan mati tak wajar bersama ibunya, Tuti di rumahnya pada 18 Agustus 2021. Polres Subang menyebut kematian anak dan ibu itu diduga karena pembunuhan.
Mayat keduanya ditemukan pertama kali oleh Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu. Saat sebelum kejadian, Yosef menginap di istri mudanya yang jaraknya tidak sampai satu jam dari Kampung Ciseuti.
Pagi harinya, 18 Agustus 2021, Yosef datang ke rumah dan menemukan Tuti dan Amalia Mustika Ratu tewas mengenaskan. Kepada kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, Yosef mengaku sangat kehilangan anak dan istrinya itu.
"Yang pasti beliau sangat terpukul. Sampai sekarang masih sering menanyakan kemana Amel (Amalia Mustika Ratu)," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
Pertemuan terakhir dengan anaknya itu kata Rohman Hidayat, yakni pada 17 Agustus 2021. Saat itu, Yosef meminta uang pada Amalia Mustika Ratu untuk membeli bensin sepeda motor. Saat itu, Yosef hendak pergi ke rumah istri mudanya.
Seperti diketahui, Amalia Mustika Ratu merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional. Kata Rohman, urusan keuangan dipegang oleh Amalia.
"Saat itu Amalia beria uang bensin motor Rp 20 ribu pada Yosef yang mau pergi ke istri mudanya. Besoknya Yosef temukan anaknya meninggal, bahkan yang Rp 20 ribunya itu masih dipegang pak Yosef," ucap dia.
Baca juga: UPDATE Anak dan Ibu Mati Tak Wajar di Subang, Yosef Ungkap Kenapa Ada di TKP saat Hari Kejadian
Orang Pertama di Lokasi Kejadian
Orang yang pertama menemukan jasad anak dan ibu itu adalah Yosef. Saat itu, Yosef mengaku langsung menghubungi Polsek Jalan Cagak untuk melaporkan temuan rumahnya dalam kondisi berantakan, apalagi saat ditemukan anak dan ibu itu tewas bersimbah darah, jasadnya ditumpuk di bagasi mobil.
Lantas kenapa Yosef jadi orang yang pertama berada di rumah itu saat hari kejadian, Rohman Hidayat, kuasa hukumnya, mengatakan, sebelum hari kejadian, dia berada di rumah istri mudanya, M.
"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021).
"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat.
Dia tidak memungkiri soal kecurigaan soal Yosef berada di rumah itu saat istri dan anaknya itu ditemukan meninggal.
"Ada alibi dari keberadaan Yosef ketika terjadi tindak pidana. Soal kecurigaan, saat ini semua saling curiga, tapi tanpa bukti ilmiah. Makanya saya sebagai penasehat hukum, mempercayakan semua pada penyelidikan Polres Subang," ucap Rohman Hidayat.
Baca juga: Ponsel Suami dari Anak dan Ibu yang Mati Tak Wajar di Subang Disita Polisi, PH: Bentuk Kooperatif