Sudah 4 Hari, Kasus Rajapati Ibu dan Anak di Subang Masih Jadi Sorotan, Polisi Segera Ungkap Pelaku
Meskipun sudah empat hari berlalu, kasus rajapati ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih menjadi sorotan banyak pihak.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Warga takut kerena kejadian yang mengenaskan tersebut baru kali pertama terjadi di kampung mereka yang berada Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan oleh Oman (57), seorang warga yang juga tetangga kedua korban.
"Ya, pas udah kejadian jelas takut warga di sini juga, soalnya baru pertama kali kejadian kayak gini di kampung sini," kata Oman saat ditemui di kediamannya, Sabtu (21/8/2021).
Oman masih tidak menyangka dengan kematian dari dua orang yang dikenal sangat baik tersebut.
"Orangnya baik banget enggak pernah ada masalah apa pun sama warga di sini," ujarnya.
"Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap sama polisi," tambah Oman.
Baca juga: Seperti Ini Amalia Semasa Hidup, Gadis yang Meninggal di Bagasi Mobil di Subang, Berprestasi & Sopan
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu warga sekaligus tetangga korban yang enggan disebut namanya.
Ia sempat takut setelah tetangganya ditemukan tewas secara tragis.
"Saya juga sempat takut, bahkan kalo mau ke kamar mandi minta diantarkan sama anak saya," katanya.
Seperti diketahui, pada sebelumnya, Rabu (18/8/2021) pagi, warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, digegerkan dengan penemuan dua mayat yang berada di dalam bagasi mobil secara ditumpuk.
Kedua mayat tersebut merupakan ibu dan anak.
Polisi Temukan Titik Terang
Polisi mulai mememukan titik terang kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan anak perempuannya, Amalia Mustika Ratu (23).
Pelaku pembunuhan warga Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, itu diduga bukan orang yang asing bagi korban.
Dugaan muncul berdasarkan keterangan para saksi dan bukti-bukti yang didapat penyidik dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).