Perwira Polri Lulusan Akpol 1993 Distribuskan Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi
Ribuan paket bantuan berisi kebutuhan makanan pokok dibagikan para perwira Polri alumni Akpol 1993 Batalyon pesat Gatra ke sejumlah warga di Jabar.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan paket bantuan berisi kebutuhan makanan pokok dibagikan para perwira Polri alumni Akpol 1993 Batalyon pesat Gatra ke sejumlah warga di Jabar.
Pendistribusian paket bantuan sembako digelar di Mako Brimob Polda Jabar di Cikeruh, Jatinangor Kabupaten Sumedang belum lama ini.
Para perwira Polri lulusan Akpol 1993 yang bertugas di Jabar misalnya Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Yuri Karsono, KSPN Polda Jabar Kombes Joko, Dirlantas Polda Jabar Kombes Edi Djunaedi hingga Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung.
Mereka tampak hadir pada pendistribusian bantuan tersebut.
Baca juga: Usai Tragedi Ibu & Anak Meninggal di Bagasi Mobil di Subang, Tetangga Alami Ketakutan, Ini Sebabnya
"Situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung hingga saat ini, sudah jauh berkurang dibandingkan sebelum adanya penerapan PPKM. Bahkan, status zona pandemi covid-19 Kota Bandung sudah berada di posisi zona oranye," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung saat ditemui di Mako Brimob Polda Jabar, Jumat (20/8/2021).
Ia menerangkan pihaknya turut mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity.
Di masa PPKM ini, lanjut Aswin, alumni Akpol 1993 ingin membantu sesama melalui bakti sosial untuk meringankan beban masyarakat.
"Memang tidak banyak yang bisa kami berikan, namun Insya Allah, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Rencananya bantuan ini akan di berikan ke beberapa tempat di wilayah Jabar" ucapnya.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Yuri Karsono menambahkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polri, khususnya Akpol 1993.
“Ini merupakan bentuk Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Bandung dan sekitarnya, sekaligus bukti bahwa Negara hadir untuk memutus mata rantai penyebaran Covid–19," ujarnya di lokasi yang sama.
Penanggulangan penularan virus corona jadi tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah.
"Jangan anggap remeh tentang virus corona ini, karena wabah virus ini belum berakhir. Maka kita harus selalu waspada dan senantiasa saling melindungi," kata dia.
Baca juga: Siapa AKBP Sumarni yang Pimpin Pengungkapan Kasus Rajapati Ibu & Anak di Subang, Baru Jabat 2 Pekan