Persib Akan Barter Tiga Pemain dengan Empat Penggawa Baru, Termasuk Kiper Timnas U-23

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Persib Bandung akan menambah kekuatan untuk menghadapi Liga 1 2021/2022 dengan memanggil pemain yang pada musim lalu dipinjamkan ke Bandung United (Persib B).

Rencananya, ada empat pemain yang bakal dipanggil pulang yakni Syafril Lestaluhu di posisi gelandang, Puja Abdillah posisi winger, Indra Mustafa sebagai pemain bertahan, dan Aqil Savik di pos penjaga gawang.

Keempatnya pun sudah sempat mengikuti latihan persiapan Persib Bandung sebelum diliburkan karena PPKM Darurat awal Juli lalu. Aqil Savik juga sempat dipanggil timnas U-23 Indonesia.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan alasan memanggil keempatnya karena sudah tidak mungkin bermain di Liga 3. Sebab Liga 3 menerapkan aturan bahwa pemain yang boleh bertanding harus di bawah usia 23 tahun.

"Kami membawa mereka kembali karena Liga 3 punya aturan yang berbeda. Yang bisa masuk dan memenuhi aturan tersebut adalah pemain yang lebih muda. Mereka akan diganti dengan pemain lain," ujar Robert Alberts dalam wawancara virtual, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Tanggapan Robert Alberts Saat H-5 Liga Persib Belum Latihan Bareng, Sementara Tim Lain Uji Coba

Dengan hadirnya keempat pemain ini tentu saja membawa konsekuensi akan ada yang keluar. Sampai dengan saat ini, Persib telah memiliki 31 pemain.

Jika ditambah, Syafril, Puja, Indra, dan Aqil Savik, maka skuat Persib terhitung sangat gemuk yakni 35 pemain.

Robert belum menentukan jumlah pemain yang akan didaftarkan untuk Liga 1 karena masih menunggu regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)  soal jumlah pemain yang bisa didaftarkan serta kuota untuk para pemain muda.

Pelatih asal Belanda itu pun akan melepas beberapa pemain ke Bandung United agar timnya tidak terlalu gemuk.

Pemain yang rencananya dipinjamkan adalah Ravil Shandyka, Kakang Rudianto, dan Saiful. Ketiganya merupakan pemain yang sempat dipromosikan Robert Alberts untuk menghadapi musim kompetisi ini.

Di samping itu, Robert Alberts mengbarkan perkembangan para pemainnya yang kurang dari sepekan akan mulai berkompetisi. Mantan aristek Arema Indonesia itu mengatakan Geoffrey Castiliion sudah merapat ke Bandung.

"Kami melihat ke depan untuk melihat Geoffrey kembali, hari ini dia tiba di Bandung. Kami juga menunggu pengumuman lanjutan dari PPKM," katanya.

Baca juga: Persib Belum Berlatih Bersama, Robert Alberts Minta Pemain Menikmati Liga 1

Saat ini, lanjut Robert, Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan sudah mulai berlatih dengan grup kecil. Sebabnya, PPKM Level 4 baru memperbolehkan kegiatan olahraga di luar ruangan dengan jumlah maksimal 4 orang saja.

"Kami juga menanti kabar tim bisa berkumpul dan berlatih bersama semuanya karena itu yang penting. Saat ini juga kami belum bisa menggelar uji coba di Bandung," ucapnya.

Kebutuhan untuk menggelar uji coba ini, menurut Robert Alberts, cukup mendesak. Para pemain membutuhkan uji coba untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan tim serta membangun chemistry.

"Kami coba membangun tim menatap liga dengan memainkan uji coba di luar Bandung jika memungkinkan dan diperbolehkan. Untuk saat ini pemain berlatih dalam kelompok yang kecil sampai kami mendapat pemberitahuan boleh berlatih dalam satu unit bersama-sama lagi. Kami berharap itu terjadi secepatnya," katanya.

Saat ini, dia mengakui tidak banyak hal yang bisa dilakukan agar Persib bisa melakukan uji coba. Hanya, dia akan berbuat maksimal andai nantinya Persib tak bisa menggelarnya sampai kick off Liga 1.

"Saya percaya tim ini secara perlahan akan terus menjadi lebih baik karena tim ini mempunyai kualitas. Kami memang tidak mungkin bisa menampilkan sepak bola kelas dunia setelah hampir dua tahun tidak bermain sepak bola dan ada pemain baru di tim," katanya.

Meski persiapan sampai hari ini sangat tidak ideal, Robert Alberts menilai tradisi dan budaya Persib di sepak bola Indonesia akan membuat timnya mampu berbicara banyak. Berbekal skuat yang ada, dia optimistis Persib mampu menjadi konteder juara.

Baca juga: Pelatih dan Pemain Asing Persib Tak Bisa Unduh Sertifikat Vaksin Jadi Barang Penting, Ini Alasannya

"Jika melihat tim ini, dengan tradisi dan budaya klub, budaya yang kuat di sepakbola Indonesia dan rasa menghormati antarsesama anggota klub. Saat liga dimulai, tim ini akan berkembang untuk terus menjadi lebih tangguh, itu visi saya," ucapnya.

Secara matematis, Robert Alberts memang tidak memiliki cukup waktu untuk membangun tim yang benar-benar tangguh saat kompetisi dimulai nanti.

Latihan yang menjadi dasar untuk membangun sebuah tim kuat pun faktanya sampai saat ini belum bisa dilakukan.

Belum lagi berbicara chemistry antar pemain yang tidak dibangun dalam satu atau dua kali latihan saja. Perlu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan agar pemain benar-benar menyatu sebagai sebuah tim.

Oleh karena itu, Robert akan memanfaatkan pekan-pekan awal kompetisi untuk membangun skuatnya menjadi kuat hingga akhir musim nanti.

"Butuh waktu bagi tim untuk menyatu lagi sebagai tim selama laga berjalan. Karena hanya itu waktu bagi pemain bersama-sama lagi dan kami harus bertanding. Kami tidak berkumpul dalam kondisi full team sejak selesai bermain di Piala Menpora dan kami juga belum melakukan persiapan. Jadi pemain harus mencoba menikmati liga yang mulai bergulir dan menerima keadaan seperti ini dengan coba memberikan yang terbaik," katanya.