Penemuan Mayat di Subang
Kecurigaan Suami Korban Rajapati di Subang, Lapor Polisi Setelah Ada yang Tak Beres saat Pulang
Penemuan mayat itu bermula dari sang suami, Yosef (55), yang tiba di rumah pada Rabu pagi. Ia curiga karena tidak menemukan istri dan anaknya di rumah
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, mengatakan berdasarkan pengakuan Yosef, dirinya sedang berada di luar rumah saat malam kejadian.
Ia pergi meninggalkan rumah pada Selasa malam pukul 20.00 WIB.
Yosef baru kembali ke rumah pada pukul 07.00 WIB hingga akhirnya menemukan mayat istri dan anaknya.
"Suami korban pada saat kejadian sedang berada di daerah lain tidak ada di tempat kejadian, pada saat pulang suami korban melihat dari jendela mobil yang terbuka," kata AKBP Sumarni.
2. Polisi Duga Korban Dipukul Menggunakan Papan Penggilasan
Polisi menduga, korban dipukul menggunakan papan penggilasan untuk mencuci baju.
Dugaan sementara itu muncul berdasarkan temuan papan penggilasan yang berlumur darah.
"Tadi juga kami menemukan barang bukti alat papan penggilasan untuk mencuci baju jenis kayu."
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," kata AKBP Sumarni.

Temuan itu didukung dengan adanya luka benda tumpul di jidat kedua korban.
Hal itu disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Polres Subang, Iptu Karsa.
"Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat, dugaan bekas luka dengan benda tumpul," ucap Karsa.
3. Sang Ibu Meninggal Lebih Dulu
Berdasarkan hasil autopsi, Tuti diduga meninggal lebih dulu.
Menurut AKBP Sumarni, berdasarkan hasil autopsi, sang anak, Amalia, meninggal sekitar pukul 05.00 WIB.