Cerita Cucu Diajak Manusia Setengah Harimau Naik Gunung Pangparang Sumedang Setelah Itu Hilang

Pria asal Dusun Pasirkaliki Des Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Cucu Sunirman sempat dilaporkan hilang di Gunung Pangparang

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi korban yang hilang di Gunung Pangparang Sumedang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021) 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Jawa Barat.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pria asal Dusun Pasirkaliki Des Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Cucu Sunirman sempat dilaporkan hilang di Gunung Pangparang sejak Sabtu (14/8/2021). 

Setelah enam hari dilaporkan hilang, Cucu Sunirman ditemukan di pegunungan di sekitar perbatasan dengan Lembang Kabupaten Bandung Barat itu dalam kondisi selamat.

Cucu Sunirman mengaku selama enam hari berada di gunung mengalami hal-hal mistis dan tak sadar jika dirinya sudah enam hari lamanya berada di gunung.

"Perasaan saya baru satu hari di gunung. Saya berhalusiniasi dibawa makhluk halus hingga ke Bukit Tunggul yang ada di Kabupaten Bandung Barat," kata Cucu Sunirman saat ditemui Tribun Jabar.id di kediamannya.

Menurutnya, pada Sabtu 14 Agustus 2021 itu, dia memang hendak pergi ke gunung namun entah kenapa tiba-tiba dia merasa bertemu makhluk halus yang meminta Cucu mengikutinya.

"Ada makhlus halus yang mengajak saya naik gunung, makhuk ini  berwujud berupa manusia setengah harimau," ujarnya.

Baca juga: Griya Taman Kopo Indah Terbakar Tadi Malam, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

Selama berada di gunung  tersebut, kata dia, ia bisa bertahan hidup dengan memakan kopi bubuk kamasan yang ia bawa dari rumahnya.

"Saat di gunung, saya hanya makan kopi bubuk yang ada di dalam tas, dan meminum air yang ada di sungai," ujarnya.

Cucu menambahkan, tujuannya ke kaki Gunung Pangparang itu ke kebun kopi orang tuanya dan sekalian berburu burung di blok Bubuay.

"Tujuannya mau ke kebun sambil berburu burung, namun saat berada di saung, ada yang ngajak saya ke gunung, lalu saya mengikutinya," tutur dia.

Sementara itu, Nia Kurniadi (44) kerabat korban menyebutkan, ia mengaku menjadi orang yang pertama kali menemukan Cucu di Gunung Pangparang.

"Sejak pagi saya menunggu di saung yang berada di blok Bubuay, tak lama kemudian, Cucu mendatangi saung. Saat tiba di saung, dia dalam keadaan setengah tidak sadar, dan bercerita mendatangi saung tersebut hendak mengajak adiknya yang bernama Aef untuk berangkat ke Gunung Palasari Sumedang," ucap dia.

"Alhamdulillah, Cucu ditemukan dalam kondisi selamat," kata Nia, menambahkan.

Danramil Tanjunsari Kapten Agus Hermawan menerangkan Cucu ditemukan dalam kondisi selamat.

"Korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat sekitar pukul 10.30 WIB," tutur Danramil Tanjungsari, Kapten Agus Hermawan.

Agus menyebutkan, pascaditemukannya korban, tim selanjutnya mengevakuasi korban ke kediamannya untuk diserahkan kepada keluarganya.

"Saat ini, korban sudah berada di kediamannya" ucapnya.

Kepala Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Rafik menuturkan, korban berhasil ditemukan di sebuah saung yang beada di Gunung Pangparang tepatnya di blok Bubuay.

Menurut Rafik, berdasarkan keterangan korban, dirinya tersesat hingga ke Bukit Tunggul, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Menurut pengakuan korban, selama enam hari di gunung sama sekali tidak makan dan minum, korban pun merasa aneh lantaran selama di gunung perutnya selalu kenyang," kata dia.

Selain itu, tambah Rafik, senapan angin yang dibawa korban dibuang di gunung. Sebab, berdasarkan keterangan korban, ia mendapatkan bisikan makhluk halus untuk membuang senapan angin tersebut.

"Alhamdulillah korban ditemukan dalam kondisi sehat," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved