Tak Kuat Perjuangkan Aspirasi Warga Terdampak Pandemi, Anak Buah Prabowo Mundur dari Anggota DPRD
Deki Zaenal Muttaqin memilih mengundurkan diri dari jabatan sebagai Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan periode 2019-2024. Alasan mundur itu akibat
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Kuningan Tribuncirebon.com, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Deki Zaenal Muttaqin memilih mengundurkan diri dari jabatan sebagai Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan Jawa Barat periode 2019-2024. Alasan mundur itu akibat merasa tidak kuat memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah yang terdampak pandemi Covid-19.
"Iya saya katakan mundur dari anggota parlemen di daerah. Ungkapan ini bentuk keseriusan sikap dan tidak menjadikan ranah ini sebagai main-main yang menjadi konsumsi publik," ucap Deki saat ditemui di kawasan Pedagang Kaki Lima Rest Area Cirendang, Rabu (18/8/2021) siang.
Deki menyebut, sikap mundur sebagai Anggota DPRD Kuningan, ini tentu telah melalui banyak proses dan pertimbangan. Terutama dari keluarga, partai dan konstituen yang sebelumnya memberikan kepercayaan sebagai anggota DPRD Kuningan dari daerah pilihan lima (Kecamatan Kadugede, Darma, Nusaherang, Selajambe, Cilebak dan Kecamatan Subang).
"Sikap saya ini sudah bulat, dan telah melalui pertimbangan dari keluarga, partai dan masyarakat dapil lima," kata Deki yang juga Presiden Pedagang Kaki Lima (PKL) Kuningan.
Mengenai soal pribadi sebagai Ketua Satria Kuningan, Deki mengaku bahwa sikap mundur ini tidak akan menyakiti kelembagaan partai politik.
Terlebih dalam posisi sekarang itu merupakan Ketua Satria di Kuningan sekaligus sayap Partai Gerindra yang menjadi pemenang kedua di Pemilu 2019.
"Untuk sikap ini, saya tetap menjadi kader Gerindra. Apalagi saya sebagai Ketua Satria (Satuan Relawan Indonesia Raya) yang Komitmen membesarkan partai untuk melayani masyarakat. Dalam jargon atau yel yel dalam kami, saat menyebut Satria otomatis jawabannya Gerindra Sejati," ujar Deki.
Deki menambahkan, dalam melakukan sikap ini sekaligus bentuk hormat dan takdim kepada Prabowo Subianto yang dikenal negarawan dan politisi sejati.
"Iya, saya lakukan ini bentuk kecintaan dan rasa hormat kepada Pak Haji Prabowo Subianto yang sangat negarawan. Jadi saya tetap tidak keluar Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)," ujarnya. (*)