Suara Lesti Melantunkan Al Quran Surat Ar Rahman Bergetar Menahan Tangis, Ini Makna Surat Ar Rahman

TRIBUNJABAR.ID - Menuju hari pernikahan Lesti menggelar acara pengajian dan siraman ditayangkan live bertajuk Takdir Cinta Leslar.

Pada acara pengajian, Lesti turut melantunkan Al Quran.

Biduan muda itu melantunkan Al Quran Surat Ar Rahman yang syarat akan makna.

Dalam pelaksanaannya, Lesti membuka pengajian dengan membaca beberapa ayat pertama.

Baca juga: Cantiknya Lesti Saat Pengajian, Suasana Sedih Ayah Lepas Putri Tercinta untuk Dipinang Rizky Billar

Lesti tampak tertunduk membaca ayat suci Al Quran secara khidmat.

Suaranya yang merdu melantunkan Al Quran syahdu mewarnai suasana yang sakral tersebut.

Ayat demi ayat Lesti lantunkan hingga tiba-tiba terdengar suara bergetar.

Sambil tertunduk, Lesti tampak menahan tangis namun melanjutkan bacaannya.

Sampai menyelesaikan bagiannya Lesti tak kuasa menahan tangis dan mengusap air matanya yang jatuh.

Selanjutnya pengajian dilanjutkan secara bersama-sama dan dipimpin seorang qoriah.

Pembacaan ayat Al Quran Surat Ar Rahman kerap dibaca dalam acara pengajian sebelum pernikahan.

Dikutip dari dalamislam.com, bahkan Surat Ar Rahman juga dikenal sebagai nama Arus Al Quran yang artinya pengantin Al Quran.

Imam Baihaqi meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad bersabda :

“Segala sesuatu memiliki pengantin, dan pengantinnya Al Quran adalah Ar Rahman.” , penamaan itu karena indahnya surah ini dan karena didalamnya terdapat sekian kali pengulangan ayat fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma Tukadziban, yang diibaratkan dengan aneka hiasan yang dipakai oleh pengantin.”

Ar Rahman merupakan satu di antara nama baik Allah memiliki arti Maha Pemberi Nikmat, baik dunia dan akhirat.

Dalam Surat Ar Rahman ini mengandung makna yang luas bagi umat manusia.

Surat dalam Al Quran ini mengingatkan untuk manusia akan banyaknya nikmat Allah yang terlupa. 

Baca juga: Intip Dekorasi Siraman Lesti yang Indah, H-1 Pernikahan dengan Rizky Billar, Lagi Tayang di Indosiar

Istimewanya Surat Ar Rahman terdapat satu kalimat pengingat yang terus berulang hingga 31 kali.

Kalimat tersebut yakni,  فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ  (fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān)

Artinya: “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Berikut terdapat 8 keutamaan dari Surat Ar Rahman, dikuti dari dalamislam.com.

1. Memperbanyak Memuji Allah SWT

Seperti namanya Ar Rahman, membaca Surat ini maka seorang hamba memuji Allah SWT.

Dalam Islam memuji Allah SWT merupakan bagian dari ibadah yang mutlak dilakukan umat muslim.

2. Mengingat Sifat Allah SWT

Isi Surat Ar Rahman adalah penjabaran segala nikmat Allah yang tak terhingga. 

Dalam hal ini maka membaca Surat Ar Rahman mengingatkan pula kepada kita untuk bersifat kasih penyayang terhadap Allah dan terhadap sesama makhluk.

3. Mengingatkan untuk tidak kufur nikmat

Surat Ar Rahman menjabarkan banyak nikmat yang dianugerahkan Allah SWT kepada makhluknya.

Maka hal ini sekaligus mengingatkan agar seorang hamba tak mengkufuri nikmat karena hidup kita adalah berkat Allah. 

Kita adalah ciptaan Allah yang segala dalam hidup adalah diberi oleh-Nya.

4. Mengingatkan Tak hanya Manusia yang Beribadah

Dalam Surat Ar Rahman dijelaskan bahwa bukan saja manusia yang beribadah.

Namun, setiap makhluk yang diciptakan-Nya pun beribadah.

Yaitu di antaranya bangsa jin dan alam-alam yang tak tampak.

5. Mengingatkan karena Manusia Pelupa

Allah SWT secara khusus menyampaikan firmannya dalam nada indah dan jelas.

Pengulangan ayat “fabiayyi aalaa’i Robbikuma tukadziban” adalah untuk mengingatkan bahwa manusia adalah pelupa. 

Ayat tersebut adalah kalimat tanya yang menuntut jawaban manusia yang mengingat ketika membaca ayat itu.

Baca juga: Lesti Tak Jadi Pakai Gaun Pernikahan Rancangannya, Ivan Gunawan Tak Kecewa Ungkap Fakta Sebenarnya

6. Meminta Ridho Allah atas Nikmat yang Diberikan

Membaca Surat Ar Rahman seorang hamba memohon ridho Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan kepadanya.

Dalam tafsir Ats Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda: “barang siapa membaca Surat Ar Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhoi nikmat yang dikaruniakan kepadanya.” 

7. Matinya seperti Syahid

Berikutnya keutamaan membaca Surat Ar Rahman bilamana ia mati seperti syahid.

Dalam Tsawabul A’mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda: “barang siapa membaca Ar Rahman, dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (diriwayatkan oleh Imam Ja’far)

8. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Rasulullah bersabda: “jangan tinggalkan membaca Surat Ar Rahman, bangunlah malam bersamanya, Surat ini tidak menentramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhan bersamanya(Ar Rahman) pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia  yang paling indah dan baunya paling harum, pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri dihadapan Allah yang paling dekat denganNya selainnya.”

“Pada saat itu Allah berfirman: soapakah orang di dunia yang sering bangun malam dan tekun membacamu? Dia menjawab: Ya Robbi, Fulan bin Fulan, lalu wajah mereka menjdi putih. Dan ia berkata kepada mereka: berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian. Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalau ia berkata kepada mereka: masuklah kalian ke surga, dan tinggallah didalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.”

Acara Pengajian dan Siraman Leslar, Takdir Cinta Leslar

Lesti Kejora menggelar pengajian dan siraman jelang pernikahan dengan Rizky Billar.

Acara pengajian dan siraman Leslar tayang sekarang di Indosiar pada Rabu pagi (18/8/2021) bertajuk Takdir Cinta Leslar.

Dalam tayangan tersebut, acara ini dipandu oleh dua presenter kondang, Irfan Hakim dan Indra Bekti.

Terlihat dekorasi siraman Lesti yang indah berhiaskan bunga-bunga.

Menurut para presenter, bunga tersebut adalah bunga-bunga asli.

Kemudian, terlihat pula sebuah guci yang dikelilingi hiasan bunga.

Guci tersebut berisi air yang juga bertabur bunga.

Air itulah yang digunakan untuk prosesi siraman Lesti.

Acara pengajian dan siraman Lesty Kejora ini digelar sehari jelang pernikahan dengan Billar.