Doa Harian

Doa-doa Mustajab Dibaca saat Puasa Asyura di 10 Muharram, Memohon Pengampunan Dosa Berikut Artinya

Pada 10 Muharram selain puasa Asyura, amalan lain yang dapat dikerjakan adalah memanjatkan doa. Berikut bacaan doa mustajab yang dapat dibaca

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
SpiritualRay
Ilustrasi membaca doa di hari Asyura 

TRIBUNJABAR.ID - Pada 10 Muharram, kaum muslim dianjurkan melaksanakan puasa Asyura.

Selain puasa Asyura, amalan lain yang dapat dikerjakan adalah memanjatkan doa.

Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan haram (bulan mulia) yang sukai Allah SWT.

Meski tak ada amalan atau doa yang khusus, tak ada salah memperbanyak amalan dan doa.

Pada bulan Muharram ini sahabat muslim dapat memanjatkan doa memohon perlindungan, memohon pengampunan dosa hingga meminta keselamatan.

Baca juga: Bacaan Doa Puasa Tasua dan Puasa Asyura serta Keutamaannya, Puasa Sunnah di Bulan Muharram

Berikut ini Tribunjabar.id rangkum doa mustajab dapat dibaca pada hari Asyura 10 Muharram, dikutip dari alquranalfatih.com.

1. Hasbunallahu

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ الْنَّصِيْرُ
سُبْحَانَ الله مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَى وَزِنَةَ الْعَرْشِ لاَ مَلْجَـأَ وَلاَ مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلاَّ إِلَيْهِ. سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا، أَسْأَلُكَ السَّلاَمَةَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَهُوَ حَسْبِي وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Hasbunaallahu wani’mal wakiilu ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru.

Subhaanallahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wa zinatal ‘arsy laa malja-a wa laa manja-a minallahi illa ilaihi.

Subhaanallahi ‘adadasy syaf’ir wal witri wa ‘adada kalimaatillahittaammaati kulliha nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimina.

Wa laa hawla wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiimi wa huwa hasbuna wa ni’mal wakiilu ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru. Wa shallallahu ta’ala alaa sayyidina wa nabiyyina muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii ajma’iin.

Artinya:

"Cukuplah Allah jadi sandaran kami, Dia sebaik-baiknya Pelindung, sebagus-bagusnya kekasih, dan sebaik-baiknya Penolong."

"Maha Suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna ilmu, sepenuh keridhaan dan timbangan ‘arsy. Tak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah, kecuali hanya pada-Nya. Maha Suci Allah sebanyak bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang Sempurna."

"Kami mohon keselamatan dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara semua yang penyayang. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

"Dan Dialah yang mencukupi kami sebaik-baik Pelindung, sebagus-bagus kekasih, dan sebaik-baiknya Penolong. Semoga rahmat dan keselamatan Allah tetap tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad begitu pula keluarga dan sahabat beliau."

Selain di hari Asyura, doa ini juga dapat dipanjatkan kapan saja, baik setelah melaksanakan salat fardhu atau salat sunnah di sela-sela zikir.

ilustrasi itikaf 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan
ilustrasi berzikir (Islam.com via Bangka Pos)

Baca juga: Baca Doa-doa ini saat Mendapat Kesulitan, Dibaca oleh Nabi Ibrahim AS, Nabi Yunus AS dan Rasulullah

2. Doa memohon keluar dari jalan kesusahan

اَللّٰهُمَّ يَامُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ وَيَامُخْرِجَ ذِى النُّوْنِ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاجَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاغَافِرَذَنْبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ اَيُّوْبَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاسَامِعَ دَعْوَةِ مُوْسٰى وَهَارُوْنَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ وَيَاخَالِقَ رُوْحِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُوْرَآءَ

وَيَارَحْمٰنَ الدُّنْيَاوَاْلاٰخِرَةِ وَاَطِلْ عُمْرِيْ فِيْ طَاعِتِكَ وَمُحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ وَاَحْيِنِيْ حَيَاةً طَيِّبَةً وَّتَوَفَّنِيْ عَلَى اْلاِسْلَامِ وَاْلاِيْمَانِ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْ

Allaaamumma yaa mufarrija kulli karbin, wa yaa mukhrija zhi-nuuni yauma 'asyuuraa', wa yaa jaami'a syamsil Ya'quuba yauma 'asyuuraa', wa yaa gafiira zhambi Daawuuda yauma 'asyuuraa', wa yaa kaasyifa dzhurri Ayyuuba yauma 'asyuuraa', wa yaa saami'a da'wati Muusaa wa Haaruuna yauma 'asyuuraa', wa yaa khaaliqa ruuhi Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama yauma 'asyuuraa'.

Yaa rahmaanad -dun-yaa wal-aakhirah, wa atil 'umrii fii taa'atika wa mahabbatika wa ridhaka ya arhamar-raahimiin, wa ahyinii hayaatan tayyibataw wa tawaffanii ‘alal-islaami wal-iimaani yaa arhamar-raahimiin.

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihii wa sallam, wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.

Artinya:

"Ya Allah, wahai Yang memberikan jalan keluar dari segala kesusahan, wahai Yang mengeluarkan Zun Nun pada hari Asyura, wahai Yang menghimpun semua keturunan Ya’qub pada hari Asyura."

"Wahai Yang mengampuni dosa Daud pada hari Asyura, wahai Yang melengkapkan penyakit Ayyub pada hari Asyura, wahai Yang mendengar seruan Musa dan Harun pada hari Asyura, wahai Yang menciptakan ruh Muhammad saw pada hari Asyura."

"Wahai Yang Maha Pemurah di dunia dan di akhirat, panjangkanlah usiaku dalam taat kepada-Mu, mencintai-Mu dan mendapat ridha-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang. Hidupkanlah pula aku dalam kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman. Wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang."

"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Baca juga: Doa-doa Meminta Hikmah saat Dihadapkan Masalah dalam Hidup, Doa Mustajab Dibaca setelah Salat Fardu

3. Bertepatan dengan peristiwa bersejarah para Nabi

Pada hari Asyura atau 10 Muharram ada beberapa peristiwa bersejarah para nabi.

Dilansir dari berbagai sumber, pada 10 Muharram Allah SWT menerima taubat Nabi Adam AS.

Kemudian, Nabi Nuh AS beserta umatnya yang beriman selamat dari banjir bandang.

Nabi Musa AS diselamatkan dari kedzaliman Firaun dan bala tentaranya.

Kemudian di hari Asyura inilah juga Allah SWT konon menyembuhkan derita Nabi Ayyub AS dari ujiannya.

Dari peristiwa para nabi tersebut, demikian dapat dipanjatkan doa sebagai berikut.

"Ya Allah wahai Yang membebaskan segala kesulitan, wahai Yang melepaskan Nabi Yunus Dzin-Nun di hari ‘Asyura, wahai Yang menyembuhkan derita Nabi Ya’kub di hari ‘Asyura, wahai Yang mengampuni dosa Nabi Daud di hari ‘Asyura, wahai Yang menyembuhkan derita Nabi Ayub di hari ‘Asyura, wahai Yang mendengar do’a Nabi Musa dan Nabi Harun di hari ‘Asyura, wahai Yang menciptakan ruh Nabi Muhammad Saw di hari ‘Asyura."

"Wahai Yang mengasihi dunia dan akhirat panjangkanlah umurku dalam taat ibadah dan cinta kepadaMu, wahai Yang maha Pengasih diantara yang pengasih hidupkan-lah aku dalam kehidupan yang baik, matikanlah aku dalam Islam dan Iman."

"Wahai Yang maha Pengasih diantara yang Pengasih, semoga Allah limpahkan rahmat dan salam atas baginda kita Muhammad juga keluarga beliau dan para sahabat beliau, segala puji bagi Allah Tuhan pengurus sekalian alam."

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved