Ulama Besar Sumedang Meninggal Dunia Tadi Malam, Mantan Kapolres Sumedang Berduka dan Kehilangan

Laporan Kontributor Tribun Jabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kepergian KH Adam Malik Ibrahim meninggalkan kesedihan banyak pihak.

Almarhum wafat akibat sakit yang dideritanya di kediamannya di Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021) pukul 19.00 WIB.

Ungkapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai pihak, salah satunya  Wakapolresta Surabaya AKBP Hartoyo.

Hartoyo yang pernah menjabat sebagai Kapolres Sumedang turut menyampaikan rasa dukacita mendalam atas kabar berpulangnya mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumedang dan mantan Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang ini.

"Saya mendapatkan kabar wafatnya Almarhum sekitar pukul 21.00 WIB," ucap AKBP Hartoyo kepada Tribun Jabar.id melalui pesan singkat.

Hartoyo yang pernah menjabat Kapolres Sumedang, mengenal dekat sosok KH Adam Malik Ibrahim.

"Beliau adalah sosok suri tauladan. Sudah saya anggap sebagai orang tua sederhana, ceria dan bijaksana," kata Hartoyo menambahkan.

Nahdiyin Diimbau Salat Gaib

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumedang sekaligus mantan Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang KH Adam Malik Ibrahim tutup usia, Sabtu (14/8/2021) malam.

Kabar meninggalnya mantan Ketua MUI Sumedang periode 2004-2009 ini dibenarkan Sekretaris PCNU Sumedang Ayi Subhan Hafas.

"Iya benar (wafat), sakitnya sudah lama," kata Ayi Subhan Hafas saat dihubungi Tribun Jabar.id melalui sambungan telepon.

Ayi mengatakan, ulama besar di Sumedang itu mengembusan napas terakhir pada pukul 19.00 WIB.

"Alamarhum wafat di kediamannya di Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal, Sumedang," ujarnya.

Ayi menambahkan, almarhum merupakan ulama besar bagian dari sejarah berdirinya PCNU Sumedang dan menjadi bagian yang berjasa dalam kemajuan NU di Sumedang

"Saya mengajak kepada Nahdliyin di Sumedang untuk mendoakan almarhum serta berkenan mendirikan salat Gaib untuk almarhum," ujar Ayi.

Baca juga: Innalillahi, KH Adam Malik Ulama Besar di Sumedang Meninggal, Mantan Ketua MUI dan Rois Syuriah PCNU