Kisah Yanwar Jumowo, Anak Tukang Cukur Berhasil Jadi Taruna Akmil, Berjuang Keras Ingin Jadi TNI
Perjuangan keras Yanwar Jumowo, anak tukang cukur yang ingin jadi TNI, kini berhasil jadi Taruna Akmil.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Sersan Taruna Yanwar Jumowo adalah anak tukang cukur yang lolos menjadi Taruna Akmil.
Yanwar memang bercita-cita menjadi TNI AD. Ia tertarik menjadi tentara ketika melihat prajurit TNI yang menaiki tank.
"Aku bilang, 'ayah aku ingin menjadi orang seperti itu', saya menunjuk tentara yang menaiki tank," katanya dalam video di kanal Youtube TNI AD yang diunggah pada 14 Agustus 2021.
Baca juga: Tanda Sayang, Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Gelontorkan Hadiah untuk Taruna Akmil, Rp 100 Juta
Mendengar ucapan sang anak, Tarman pun kaget. Ia tidak menyangka anak-anaknya bilang ingin menjadi tentara saat menginjak bangku SMA.
Walaupun profesinya sebagai tukang cukur, ia tetap mendukung minat dan mimpi sang anak.
Tarman membantu sebisanya agar cita-cita putranya tercapai. Ia pun mendorong anaknya untuk latihan fisik.
"Kebetulan saya suka lari, Sabtu dan Minggu saya ajak lari," kata Tarman.
Tarman kerap mendampingi anaknya yang berolahraga setiap pekan. Ia kerap memotivasi Yanwar Jumowo saat semangat anaknya itu turun.
"Dia lari saya dampingi. Kadang saya ejek, masa kalah sama orangtua," katanya.
Setelah lulus SMA, akhirnya Yanwar mendaftar ke Akmil. Ia pun melewati tes demi tes untuk bisa lolos.
Sebagai anak, ia selalu ingat bahwa sang ayah selalu mendoakan dan mendukungnya.
"lulus 2020 langsung daftar, berkat doa dan dukungan orangtua saya lolos ke tahap selanjutnya," katanya.
Akhirnya, Yanwar Jumowo berhasil lolos ke Akmil. Ia pun menjadi Taruna Akmil dan kini sedang mengikuti pendidikan militer.
Awal mula menjadi taruna, Yanwar terkejut karena aktivitasnya yang padat dan serba dibatasi waktu.
Baca juga: Momen Enzo Zenz Allie Menangis saat Diterima Jadi Taruna Akmil, Ibunya Pun Tak Kuasa Menahan Tangis
"Saya kaget karena kegiatannya padat, berbeda dengan kegiatan sehari-hari saat sekolah, di sini tidak bisa santai-santai, dibatasi dengan waktu, semua terprogram dengan baik," kata Yanwar.
Namun, ia mampu beradaptasi dan semangat untuk bisa menjadi prajurit TNI.

Saat ada waktu bebas, ia pun menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan ayah tercinta.
Yanwar pun selalu mendapatkan wejangan agar tidak melanggar aturan dan tidak lupa beribadah.
"Pas komunikasi saya kasih nasihat, kamu di situ ikutin aturan yang ada, jangan neko-neko, kalau perjuanganmu dinodai hal sepele, sia-sia perjuanganmu," kata Tarman.
Video Anak Tukang Cukur Jadi Taruna Akmil
Kisah Lain Kuli Bangunan Jadi TNI
Berhasil menjadi prajurit TNI tidak membuat Prada Haidir Anam melupakan sahabatnya, Sandi Rihata.
Sebelum daftar TNI AD, Anam bekerja seperti Sandi yaitu sebagai kuli bangunan.
Keduanya merupakan pekerja bangungan di lingkungan Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
Dua sahabat ini sebelumnya sempat viral. Sandi merupakan kuli bangunan yang diajak makan bareng dengan KSAD Andika Perkasa.
Sandi memiliki kelainan fisik, tetapi ia tetap giat bekerja dan bersikap sopan dan santun.
Ia memiliki sahabat yaitu Haidir Anam. Anam merupakan pemuda asal Cirebon yanh bercita-cita jadi TNI.
Bekerja sebagai pekerja bangunan Mabesad membuat ia bersemangat mempersiapkan diri untuk daftar TNI.
Baca juga: Ditanya Menhan Prabowo, Begini Reaksi Taruna Akmil Berdarah Prancis, Enzo Zenz Allie
Ia kerap berolahraga untuk latihan fisik saat subuh ditemani sahabatnya, Sandi.
Suatu waktu, ia pun terdokumentasikan berbincang dengan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia pun akhirnya didorong KSAD untuk ikut mencari kesempatan dalam pendaftaran TNI AD.
Andika Perkasa bahkan menginformasikan pendaftaran sudah mulai dibuka secara online.
Hingga akhirnya nasib mujur berpihak ke Anam, ia pun lolos untuk mengikuti pendidikan TNI AD setelah berjuang keras ikut seleksoi
Hal inilah yang membuat Anam pun ikut menjadi sorotan warganet di dunia maya.
Kisah tentang Sandi hingga Anam itu diketahui dari dalam video yang dimuat kanal Youtube TNI AD.

Kini, ia sudah dinyatakan lulus sebagai Tamtama. Prada Haidir Anam pun bangga menjadi anggota TNI.
Berhasil mencapai cita-citanya, tidak membuat Anam melupakan masa lalunya.
Ia kembali menemui sahabatnya yang kini masih menjadi kuli bangungan di Mabesad.
Momen pertemuan Anam dengan Sandi Rihata terlihat mengharukan. Persahabatan mereka terlihat manis dan hangat.
"Sandi juga kaget, belum ketemu, seneng," kata Sandi dalam video di channel TNI AD yang diunggah pada 26 Juli 2021.
Ia bangga melihat sahabatnya berhasil menjadi tentara.
"Lihat bisa jadi tentara, Sandi bangga banget, enggak nyangka," kata Sandi.
Sementara itu, Prada Haidir Anam juga senang bisa kembali bertemu dengan sahabatnya.
"Saya sudah lama tidak ketemu Sandi karena saya sedang pendidikan jadi prajurit dua. Alhamdulillah saya sekarang bisa bertemu dengan sahabat saya," ujarnya.
"Saya ketemu rekan-rekan saya, ketemu mantan bos saya yang mempekerjakan saya di sini," kata Anam menambahkan.
Kemudian, ada pula momen saat keduanya kembali bertemu dengan KSAD Andika Perkasa.
Kemudian, sang Jenderal pun memberikan nasihat pada Anam yang kini sudah menjadi prajurit TNI.
"Ini (Sandi) sayang sama Anam, bantuin terus waktu seleksi," kata Andika Perkasa.
"Jangan pernah lupa, jangan melanggar, enggak usah ikut-ikut teman-teman. Anam tahu penderitaan bersama Sandi dulu, jangan mau dipecah, pokoknya diajak melanggar, nanti diingetin sama Sandi ya," ujar KSAD.
Mendengar kata-kata Jenderal Andika, Anam pun secara tegas menyatakan siap.