Anak di Bawah Umur di Tasikmalaya Bawa Motor Ketemu Penjahat Lalu Diperdaya, Motor Pun Raib
Kasus perampasan sepeda motor menimpa pengendara di bawah umur di Kota Tasikmalaya. Hati-hati untuk orangtua untuk tidak membiarkan anaknya berkendara
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Kasus perampasan sepeda motor menimpa pengendara anak di bawah umur di Kota Tasikmalaya.
"Hal itu terungkap dari pengakuan seorang korban saat dimintai keterangan," kata Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi, Jumat (13/8) petang.
Korban yang masih anak di bawah umur saat itu tengah mengendarai motor di wilayah Kecamatan Bungursari yang masuk wilayah hukum Polsek Indihiang.
Tiba-tiba kedua tersangka, Sa (22) dan Rm (24), keduanya warga Kecamatan Cihideung, memanggil korban, meminta bantuan karena motor mereka mogok.
"Tanpa curiga korban bersedia membantu mendorong ke bengkel terdekat dengan cara injak step," kata Didik.
Namun karena korban masih kecil dan tak kuat mendorong, Sa mengambil alih kemudi motor korban dan membonceng korban. Padahal itu bagian dari tipu daya pelaku untuk merampas motor korban.
Motor para tersangka yang dikendarai Rm pun akhirnya bisa didorong dengan cara injak step oleh Sa. Tiba di tempat sepi, Sa mengajak dulu korban memberikan uang kepada orang tuanya.
Baca juga: Gebrakan Kapolres Tasikmalaya Kota yang Baru, AKBP Aszhari Sambangi Mantan Napiter, Ini Tujuannya
"Lagi-lagi korban tak curiga dan keduanya pun berangkat. Tiba di suatu tempat, Sa meminta korban turun untuk menunggu, karena rumah yang dituju sudah dekat," kata Didik. Begitu korban turun, motor dibawa kabur.
Korban sempat menunggu. Tapi karena lama tak muncul-muncul ia akhirnya pulang dan melaporkan pencurian motor itu ke orang tuanya.
"Setelah menerima laporan dari korban, kami melakukan penyelidikan dan menanyai saksi-saksi," kata Didik.
Dari hasil penyelidikan, pelaku pencurian motor mengarah kepada Sa dan Rm. Keduanya pun dibekuk dan mengakui terlibat perampasan sepeda motor.
"Keduanya masih diperiksa intensif untuk mengorek lebih dalam kasus tersebut," ujar Didik. (firman suryaman)