Webinar PKM UPI, Pelatihan Pemasaran Digital UMKM di Masa Pandemi

Pengaruh pandemi virus Covid-19 cukup memberikan dampak utamanya di bidang ekonomi. Seperti halnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), deng

Dok. PKM UPI
Acara Webinar PKM Prodi Manajemen UPI yang mengambil topik Pelatihan Pemasaran Digital untuk UMKM di masa Pandemi Covid-19.* 

TRIBUNJABAR.ID - Pengaruh pandemi virus Covid-19 cukup memberikan dampak utamanya di bidang ekonomi. Seperti halnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan menurunnya produktivitas usaha. Jangankan mendapatkan keuntungan, bahkan untuk mengembalikan modal saja belum tentu bisa. Pandemi telah menghancurkan sisi terpenting ekonomi yaitu supply (persediaan) dan juga demand (permintaan). Dari sisi supply banyak UMKM mengalami pengurangan aktivitas karena adanya kebijakan pembatasan interaksi sosial yang berujung pada terhentinya proses produksi, dan dari sisi demand berkurangnya permintaan atas barang dan jasa mengakibatkan banyak UMKM yang tidak dapat memaksimalkan keuntungan.  

Ketua Badan Unesco Global Geopark Belitong Yuspian Djapani membuka acara webinar pelatihan pemasaran digital bagi UMKM di masa Pandemi.*
Ketua Badan Unesco Global Geopark Belitong Yuspian Djapani membuka acara webinar pelatihan pemasaran digital bagi UMKM di masa Pandemi.* (Dok. PKM UPI)

Salah satu strategi pemulihan ekonomi adalah terhubung dengan ekosistem digital, dengan cara mendigitalisasi pasar agar para pelaku usaha bisa tetap melakukan aktivitas usahanya meskipun di tengah pandemi Covid-19. “Pelaku UMKM bisa mulai berubah dalam membangkitkan usaha-usahanya dan menyesuaikan diri di era new normal dengan memanfaatkan teknologi informatika (IT) di dalam bisnisnya. Namun upaya mengintegrasikan UMKM dengan ekosistem digital memerlukan keterampilan khusus yang harus dikuasai oleh para pelaku usaha UMKM. Untuk itu maka menjadi hal yang cukup penting untuk dilakukannya pendampingan kapasitas UMKM dalam peningkatan penjualan melalui strategi pemasaran digital,” tutur Ketua Pelaksana Webinar PKM Prodi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dr. Ayu Krishna Yuliawati, MM, didampingi anggota Dr. Rofi Rofaida, S.P., M.Si dan Budhi Pamungkas Gautama, S.E., M.Sc, disela-sela acara.

Para peserta webinar PKM UPI sedang melakukan talkshow secara daring dengan topik Pelatihan Pemasaran Digital untuk UMKM di masa Pandemi Covid-19.*
Para peserta webinar PKM UPI sedang melakukan talkshow secara daring dengan topik Pelatihan Pemasaran Digital untuk UMKM di masa Pandemi Covid-19.* (Dok. PKM UPI)

Dikatakan Dr. Ayu Krishna Yuliawati, MM, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada Maret 2020, setidaknya terdapat 949 laporan dari pelaku koperasi serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terkena dampak wabah covid-19. Fenomena ini juga turut dirasakan oleh sejumlah UMKM di Indonesia. “Beberapa efek dari Covid-19 bagi UMKM, diantaranya; penjualan UMKM mengalami penurunan, kesulitan mendapatkan bahan baku karena kegiatan supply yang dibatasi sehingga berpengaruh pada terhambatnya proses produksi, serta terhambatnya distribusi karena adanya penerapan PSBB dan PPKM sehingga pengiriman atau penerimaan barang kepada konsumen menjadi terlambat,” jelasnya. 

Pemanfaatan teknologi digital dalam setiap aktifitas bisnis, termasuk didalamnya aspek pemasaran menjadi sangat penting untuk meningkatkan pangsa pasar dan memperluas jejaring. Terkait dengan hal tersebut Program Studi Manajemen, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia pada hari Rabu, 11 Agustus 2021, menyelengarakan kegiatan webinar Pengabdian Kepada Masyarakat dengan topik Pelatihan Pemasaran Digital untuk UMKM di masa Pandemi Covid-19. Webinar dihadiri oleh UMKM Belitung yang juga melibatkan mahasiswa UPI diantaranya mahasiswi yang telah menjadi salah satu dari 20 peserta pada Indonesia Geopark Youth Forum (IGYF) yaitu Aisyah Nytya Eudora Rahayu.

Para peserta webinar PKM UPI sedang melakukan talkshow secara daring dengan topik Pelatihan Pemasaran Digital untuk UMKM di masa Pandemi Covid-19.*
Para peserta webinar PKM UPI sedang melakukan talkshow secara daring dengan topik Pelatihan Pemasaran Digital untuk UMKM di masa Pandemi Covid-19.* (Dok. PKM UPI)

“Pemasaran digital adalah salah satu jenis pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan produk/layanan untuk menjangkau target pasar melalui saluran media digital. Media yang bisa digunakan adalah : situs web, media sosial (seperti instagram, tiktok, youtube), email, dan search engine. Pemasaran digital memberikan manfaat bagi UMKM seperti : menjangkau pemasaran lebih luas baik dari segi wilayah/geografis, waktu dan target konsumen, dan biaya relatif murah.

Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi dan keahlian/skill UMKM Geopark Belitung dalam melakukan pemasaran digital terutama di masa pandemi Covid 19 dan pasca pandemi,” tutur Dr. Ayu Krishna Yuliawati, MM. 

Materi yang diberikan adalah Implementasi Pemasaran Digital untuk UMKM : Storytelling Strategy dengan narasumber Shandra RP Wulung, S.Par.,MP.Par dan Strategi Pemasaran Digital untuk UMKM dengan narasumber Agustina Eka Putri, S.Pi.,M.Par. Webinar dibuka oleh Yuspian Djapani, Ketua BP Unesco Global Geopark Belitong, Sulaiman Ichsan dari galeri Belitung, Zulfiandi JPJR Beltim.dan dihadiri oleh UMKM Unesco Global Geopark Belitung

Shandra RP Wulung, S.Par.,MP.Par menyampaikan bahwa story telling telah ada sejak zaman purbakala dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Terkait dengan UMKM, narasumber menyampaikan bahwa story telling memiliki banyak manfaat. Melalui pemilihan kata, kalimat dan cara penyampaiaan yang unik tentang produk UMKM, sejarah pembuatan produk tersebut dan hal hal penting lainnya akan dapat menghubungkan  konsumen dengan produk tersebut. Sehingga narasumber menyebutkan bahwa  story telling yang efektif mampu melibatkan emosi, motivasi dan psikologi untuk menggerakkan audiens untuk membeli produk tersebut.  Cerita yang bagus dan menarik harus memiliki 4 I , yaitu interest (kemenarikan), instruct (pembelajaran), involve (keterlibatan), dan  inspire (inspirasi).

Agustina Eka Putri, S.Pi.,M.Par nasumber kedua menyampaikan bahwa, dua media sosial yang paling banyak digunakan adalah tiktok dan instagram. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah perencanaan dan distribusi konten.  Perencanaan konten : kemampuan membuat ide, konten harus edukatif, menghibur, dan informatif untuk menarik perhatian konsumen.Distribusi konten : iklan, kolaborasi dengan merek lain, menggunakan influencer, dan menggunakan fitur di medsos agar lebih dekat dengan follower/konsumen. Kegiatan pelatihan ini akan difollowup dengan kegiatan lainnya oleh tim PKM UPI.

Webinar PKM UPI Pelatihan Pemasaran Digital untuk UMKM di masa Pandemi Covid-19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved