Persib Bandung
PROFIL LEGENDA Persib Yusuf Bachtiar, Si Kancil yang Cetak Gol ke Gawang Malaysia, Juara di Brunei
Mengawali karier sepak bola dari POR UNI hingga Diklat Ragunan, Yusuf muda lalu mengembangkan skill-nya dengan menjadi binaan Persib Bandung.
Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Yusuf Bachtiar adalah pemain Persib Bandung yang aktif mulai pertengahan 80-an hingga awal 2000-an.
Mengawali karier sepak bola dari POR UNI hingga Diklat Ragunan, Yusuf muda lalu mengembangkan skill-nya dengan menjadi binaan Persib Bandung.
Berstatus pemain binaan Persib Bandung, pria kelahiran Bandung, 14 Juni 1962, ini memilih mengembangkan bakat sepak bolanya dengan mengikuti kompetisi Galatama dengan memperkuat tim Perkesa '78 Sidoarjo.
Setelah merasa matang dan mempunyai pengetahuan dan jam terbang yang cukup tinggi, pemain berjuluk si Kancil ini kembali memperkuat tim Persib Bandung dengan status pinjaman.
Baca juga: Gelandang Persib Bandung Ini Pasrah Menerima Keputusan Pemerintah, Gimana Lagi?
Bersama Herry Kiswanto dari Kramayudha Tiga Berlian, Yusuf berseragam Persib Bandung untuk mengisi posisi gelandang dalam gelaran turnamen Pesta Sukan Brunei Darussalam II/1986.
Yusuf, yang sudah memiliki pengalaman dan skill yang berkembang, menjadi pemain yang tidak lagi canggung dengan para pemain senior Persib lain.
Hal ini ia tunjukkan ketika berhasil menyumbangkan gol untuk Persib Bandung ketika berhadapan dengan tim nasional Malaysia di partai puncak.
Gol semata wayangnya tersebut membuat Persib memenangkan laga tersebut dan membawa Persib juara.
Kesuksesan Persib Bandung menjadi juara di turnamen Sukan Brunei Darussalam II/1986 membuahkan trofi pertamanya bersama Pangeran Biru.
Setelah dilepas Perkesa '78, Yusuf menjadi pemain Persib Bandung yang berstatus penuh dan ikut berkontribusi untuk Persib Bandung.
Yusuf berkontribusi besar mempersembahkan gelar juara Kompetisi Divisi Utama untuk Persib Bandung dalam gelaran Perserikatan 1989/1990, 1993/1994, dan Liga Indonesia (LI) I 1994/1995.
Dalam rentang waktu 10 tahun (1987-1996), Yusuf menjadi pemain yang tak tergantikan sebagai playmaker Persib dan menjadi sosok yang diidolakan oleh bobotoh.
Sepuluh tahun menggunakan jersey Persib bukanlah waktu yang sebentar untuk Yusuf.
Manis pahit bersama tim Maung Bandung itu harus menjadi cerita ketika ia berpindah tim ke Persikab Kabupaten Bandung.