Persib Bandung
Kick off Liga 1 2021 Makin Dekat, Persib Bandung Belum Mulai Latihan Bersama, Apa yang Ditunggu?
Rencana berputarnya Liga 1 pada 27 Agustus 2021 membuat tim-tim peserta ramai-ramai melakukan persiapan.
Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rencana berputarnya Liga 1 pada 27 Agustus 2021 membuat tim-tim peserta ramai-ramai melakukan persiapan.
Rencana dimulainya Liga 1 2021 ini membawa tim peserta mulai berbenah dengan belanja pemain, pelatih, hingga melakukan latihan untuk hasil yang maksimal.
Namun, Persib Bandung belum kembali melakukan latihan bersama setelah diberlakukannya PPKM sejak 2 Juli 2021.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menantikan kesempatan menggelar latihan bersama untuk mempersiapkan diri menghadapi bergulirnya Liga 1.
Baca juga: Persib Bandung Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis, Hanya untuk Seribu Peserta, Kuota Langsung Ludes
"Kami masih menantikan kabar dari pemerintah terkait peraturannya," ucap Robert dikutip dari laman Persib pada Selasa, 10 Agustus 2021.
"Semoga bisa memudahkan kami untuk bisa berlatih bersama di masa PPKM ini."
"Kami bisa berlatih secara tim dengan sejumlah aturan, tapi ini masih dalam bahan diskusi."
Robert pun mengatakan bahwa para pemainnya seperti Abdul Aziz yang cedera lutut dan Geoffrey Castillion yang baru menerima vaksin keadaannya kian membaik dan akan segera bergabung memperkuat tim.
"Tidak ada satu pun pemain kami yang mengalami cedera serius."
"Aziz sudah dalam masa pemulihan. Dia terus didampingi fisioterapi."
"Ketika nanti berlatih bersama, dia bisa segera bergabung."
"Castillion sudah mendapat vaksin dan mendapat reaksi setelahnya. Tapi bukan cedera serius," ujarnya.
Di sisi lain, Robert santai dengan keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang memundurkan jadwal kompetisi sepak mula Liga 1 2021.
Baca juga: Kapan Persib Latihan Bersama Setelah Pemerintah Putuskan PPKM Dilanjutkan Lagi? Ini Jawaban Robert
"Ya, kabar itu sudah dikonfirmasi kemarin."
"Kami memandang ini berbeda karena sebelumnya mereka bicara liga dimulai pada 20 Agusutus tapi beberapa tim seperti Persib yang belum berlatih bisa mulai (bertanding) tanggal 27."
"Tapi sekarang, berkaitan dengan regulasi dari pemerintah maka semua akan mulai bertanding tanggal 27," ujar Robert.
Menurut pelatih asal Belanda itu, dimundurkannya waktu sepak mula Liga 1 memberikan keuntungan bagi beberapa tim yang telah melakukan latihan bersama.
Sebab, selama ini, ada sejumlah tim yang tetap menggelar latihan bersama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Jadi bagi kami, liga tetap dimulai tanggal 27, tapi bagi tim lain yang semulai dijadwalkan bermain tanggal 20, diuntungkan karena punya waktu satu pekan tambahan dalam melakukan persiapan."
"Karena ada banyak tim yang tetap berlatih," ucapnya.
Diperpanjangnya PPKM Level 4 di sejumlah wilayah di Pulau Jawa-Bali, termasuk Bandung hingga 16 Agustus, membuat Persib kembali menunda latihan bersama.
Namun Robert akan mencoba mencari informasi terlebih dahulu apakah akan ada keringanan untuk menggelar latihan bersama di PPKM kali ini.
"Kami masih menunggu pengumuman hari ini mengenai regulasi, apa levelnya dan apa yang dilonggarkan dalam lockdown kali ini."
"Jadi kami menantikan itu dan manajemen yang akan membicarakan itu," katanya.
Sambil menunggu informasi itu, Robert akan tetap menginstruksikan Febri Hariyadi dan kawan-kawan untuk berlatih secara mandiri.
Diharapkan, latihan mandiri ini membuat kondisi pemain tidak terlalu sulit untuk dinaikan ketika kembali bersama.
"Saya rasa kami bisa segera berlatih secara tim lagi."
"Tapi tetap terpisah untuk saat ini, dan seperti yang saya katakan kami masih akan membicarakan itu."
"Untuk saat ini kami belum berlatih secara kolektif," ucapnya.
Sempitnya waktu persiapan ini diakui mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar tersebut membuat segalanya harus dilakukan secara cepat dan tepat.
Oleh karena itu, ketika latihan bersama nanti bisa digelar, Robert berencana akan mencoba menaikan intensitasnya secara langsung.
"Memang harus cepat nantinya, tapi yang paling penting kami bisa bersama lagi dan bermain sebanyak mungkin untuk mengembalikan kondisi kebugaran pemain, ritme bermainnya, koordinasi di lapangan dengan komposisi yang berbeda-beda di dalam tim."
"Yang terpenting bisa kembali ke lapangan dan bermain sepakbola sebanyak mungkin," katanya.
Meski mengalami banyak masalah dan kendala selama pramusim ini, Robert masih percaya bahwa Persib masih bisa berbicara banyak di Liga 1.
Dia mengungkapkan, target Persib sangat tinggi di musim ini dan itu tak akan pernah berubah.
"Musim ini, target kami tinggi."
"Kami menaruh target yang tinggi karena kami punya tim yang bagus."
"Dan seperti yang saya katakan, persiapan setiap tim berbeda dan itu membuat liga sulit terprediksi," ujarnya.
Kepercayaan diri Robert untuk membawa prestasi bagi Persib musim ini tentu beralasan.
Dia percaya, skuat yang ada saat ini memiliki kemampuan untuk memberikan trofi bagi Persib.
"Apalagi jika sudah banyak main bersama, punya kesempatan untuk menjadi yang terbaik dan berada di level teratas."
"Kami harus memastikan kami bisa menjadi tim yang terbaik di liga Indonesia musim ini," katanya.