Sejarah Bandung

Dari Gedung Indah Ini Kabar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Menyebar di Bandung Hingga Mancanegara

Ini kantor berita di Bandung yang turut menyebarkan Kemerdekaan Indonesia hingga luas.

Editor: taufik ismail
TRIBUN JABAR/Ferry Fadhlurrahman
Gedung yang bernama De Driekleur ini masih kokoh berdiri bangunannya terlihat masih kental dengan gaya arsitektur Belanda, Rabu (16/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selain Radio NIROM, ada juga kantor berita lain di Bandung yang mengabarkan Kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus 1945.

Kantor berita itu adalah Kantor Berita Domei.

Tahun 1945, Kantor Berita Domei terletak di kawasan Dago, Kota Bandung.

Persisnya di pertigaan jalan Ir H Djuanda dan Jalan Sultan Agung, Kota Bandung.

Di situ terdapat sebuah gedung yang memiliki nilai sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Ya, dahulu gedung tersebut merupakan sebuah gedung yang dipakai sebagai Kantor Berita Domei milik Jepang yang membantu menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekan Indonesia.

Gedung itu bernama De Driekleur.

Hingga saat ini De Driekleur masih kokoh berdiri.

Seperti dilansir nationalgeographic.co.id, gedung yang kerap disebut juga sebagai gedung tiga warna ini berdiri pada tahun 1938 ini baru selesai direstorasi pada 2014.

Gedung ini didesain oleh AF Albers asal Belanda.

Dahulu pada tahun 1945, gedung ini diambil alih oleh pejuang Bandung dan dijadikan alat untuk menyebarkan berita proklamasi dari Jakarta.

Sempat dijadikan kantor berita Domei saat masa pendudukan Jepang sebelum akhirnya diambil alih kembali oleh pejuang Indonesia.

Gedung ini adalah satu dari dua gedung yang membantu menyebarkanluaskan berita kemerdekaan dan Proklamasi Indonesia.

Tribun Jabar sempat mengunjungi gedung itu di tahun 2017.

Rabu (16/8/2017), bangunannya terlihat masih kental dengan gaya arsitektur Belanda.

Gedung ini sekarang sudah beralih fungsi sebagai kantor bank swasta.

Sebuah  gereja di Jalan Mohamad Toha, Kota Bandung, dulu merupakan kantor berita Radio Nirom yang turut menyebarluaskan berita tentang Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (16/8/2017).
Sebuah gereja di Jalan Mohamad Toha, Kota Bandung, dulu merupakan kantor berita Radio Nirom yang turut menyebarluaskan berita tentang Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (16/8/2017). (TRIBUN JABAR/Ferry Fadhlurrahman)

Radio NIROM

Setelah melalui perjuangan panjang, Indonesia akhirnya meraih kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945.

Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

Kabar Kemerdekaan Indonesia beredar hingga ke mancanegara.

Adalah radio yang membuat informasi mengenai Kemerdekaan Indonesia sampai ke luar negeri.

Satu di antara sekian radio yang mewartawakan kemerdekaan Indonesia sampai ke mancanegara ada di Bandung.

Nama radio tersebut adalah Radio NIROM (Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj).

Sejatinya Radio NIROM peninggalan Belanda yang juga digunakan oleh pemerintahan Jepang di Indonesia.

Dan radio ini merupakan cikal bakal RRI.

Satu di antaranya ada di Jalan Mohamad Toha, Kota Bandung.

Radio ini mempunyai peran krusial dalam menyebarluaskan berita tentang kemerdekaan Republik Indonesia.

Dahulu radio ini menyebarluaskan berita kemerdekaan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga ke seluruh Dunia.

"Pak Darya menulis surat kabar, bahwa beliau berhasil menyiarkan lagu Indonesia Raya dan teks Proklamasi sehingga terdengar ke seluruh dunia (melalui Radio NIROM)," kata ME Karmas, seorang pejuang melalui catatannya yang tersimpan di Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jabar, yang berhasil dilihat Tribun Jabar saat mengunjungi museum tersebut.

Tribun Jabar sempat mengunjungi gedung tempat Radio NIROM di Kota Bandung yang berlokasi di Jalan Mohamad Toha, pada tahun 2017.

Rabu (16/8/2017), saat Tribun mendatangi eks gedung Radio NIROM bentuk gedungnya masih sama seperti yang dilihat di foto yang ada di Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jabar.

Sebuah jendela kaca ada di depan gedung dan bangunan menara pemancar pun masih terlihat sama seperti masa kemerdekaan.

Dari catatan Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jabar siaran mengenai kemerdekaan mencapai seorang warga Indonesia yang berada di luar Indonesia.

"Ada orang yang menyurati Pak Darya dan bilang 'terima kasih, saya tahu dari radio Bandung'," kata ME Karmas.

Sekarang gedung ini sudah beralih fungsi menjadi gereja.

Gereja ini sekarang tercatat menjadi satu dari 10 tempat penting di Kota Bandung yang memiliki nilai sejarah perjuangan kemerdekaan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gedung De Driekleur, Si Villa Tiga Warna yang Menyebarkan Proklamasi di Bandung.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved