Hadapi Persaingan Global, Pelajar SMK Harus Berkarakter dan Miliki Daya Saing
Kemendikbud mendukung pelajar SMK untuk memiliki daya saing agar siap menghadapi persaingan global
Disamping prestasi di bidang akademis, beberapa siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan Pramuka dan Paskibraka di tingkat kabupaten.
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh siswa program CoE SMK Al Badar antara lain melaksanakan Market Day, yaitu memasarkan produk yang disediakan oleh perusahaan sponsor.
Siswa mendapat coaching tentang teknik pemasaran dan promosi.
Setelah itu, siswa praktek memasarkan produk, baik di internal sekolah maupun di luar sekolah.
“Kegiatan market day yang dilaksanakan mampu menumbuhkan kreativitas, inovasi, dan soft skill di bidang kewirausahaan. Selain itu, kegiatan market day siswa mendapatkan pengalaman yang berharga dalam melakukan kegiatan ekonomi yang produktif. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah menumbuhkan fighting spirit dan daya saing dalam berwirausaha di era globalisasi dengan penguasaan keterampilan kewirausahaan,” ujar Ustur Ubadi selaku Kepala SMK Al Badar.
Untuk membentuk siswa yang berkualitas dibutuhkan tenaga pendidik yang unggul dan dapat beradaptasi dengan perkembangan digital saat ini.
Baca juga: Transformasi PLN Sukses Percepat Digitalisasi Pembangkit dalam Peningkatan Efisiensi dan Daya Saing
Melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) menghadirkan Digital Marketing Development Program dalam hal ini untuk pengembangan guru dan tenaga pendidik SMK di daerah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta pada tanggal 1 – 18 Juni 2021.
Program pengembangan ini memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah untuk memahami strategi digital marketing.
Dalam penerapannya, terdapat website SMK 2 LPPM-RI berisi informasi kompetensi keahlian, prestasi siswa, ekstrakurikuler dan penerimaan peserta didik baru.
Tidak hanya SMK 2 LPPM-RI, strategi digital marketing juga dijalankan oleh SMK Al Badar dengan memanfaatkan platform Youtube sebagai sarana untuk memberi informasi dan mempromosikan program-program yang telah dilaksanakan.
“Melalui Digital Marketing Development Program diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital marketing para kepala dan guru sekolah. Selain itu, para kepala dan guru dapat menerapkan strategi komunikasi yang efektif kepada stakeholders untuk memberikan informasi mengenai keahlian, keunggulan dan prestasi yang ada di sekolah,” tutup Rumpoko, Director Dyandra Academy.