500-an Warga Astana Anyar Bandung Ikut Vaksinasi Covid-19, DPRD Asal PSI: Semoga Cepat Herd Imminity
Sebanyak 550 orang warga Kelurahan Panjunan Kecamatan Astanaanyar berbondong-bondong antri menunggu giliran diberi vaksin Covid-19 di SDN Pabaki
Penulis: Tiah SM | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG- Sebanyak 550 orang warga Kelurahan Panjunan Kecamatan Astanaanyar berbondong-bondong antri menunggu giliran diberi vaksin Covid-19 di SDN Pabaki, Sabtu (7/8).
Warga antusias divaksin mendapat perhatian dari Anggota DPRD Kota Bandung Kristian Julianto, Camat Astanaanyar Syukur Sabar, Kapolsekta Astanaanyar Kompol Fajar dan Lurah Panjunan, Iya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung Kristian Julianto mengapresiasi adanya vaksinasi Covid-19 berbasis kewilayahan ini.
"Dengan dukungan dan kerja sama berbagai pihak, pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar dan tertib," ujar wakil rakyat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Kristian Julianto berharap dengan vaksinasi Covid-19 berbasis wilayah, herd immunity kelompok bisa segera terbentuk. Masyarakat pun tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mendapat vaksin.
Sedangkan Syukur Sabar mengatakan jajaran terus bekerjasama dengan berbagai pihak agar seluruh warga bisa divaksin.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bandung Sebut Puskesmas Hanya Bisa Suntik Vaksin Covid-19 100-150 Dosis Per Hari
"Hari ini ada delapan lokasi serentak gelar vaksinasi sehingga warga Astanaanyar 4.000 orang divaksin karena setiap lokasi 500 orang," ujar Syukur.
Kapolsekta Astanaanyar Kompol Fajar mengajak warga Astanaanyar yang belum divaksin agar segera mendaftar ke Puskesmas atau bisa ker petugas Babinsa dan Babinkamtibmas.
Vaksinasi Covid-19 di SDN Pabaki diikuti warga usia 18 tahun keatas. Bahkan beberapa warga berusia diatas 70 tahun.
Lurah Panjunan Iya memgatakan jumlah warga 7.000 jiwa yang divaksin 2.500 orang sehingga harus terus diedukasi agar semua mau divaksin.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr Rosye Arosdiani mengatakan, persediaan vaksin di Kota Bandung cukup untuk sepekan dan akan kembali ada kiriman sehingga tidak ada kekhawatiran kosong. Apalagi untuk vaksin kedua tidak mungkin kosong karena sudah disediakan. (tiah sm),