Kejar Target, Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Majalengka Capai 16,19 Persen
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah menyelesaikan vaksinasi sekitar 16,19 persen dari target sasaran sebanyak 1,1 juta jiwa.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka mendata, telah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 172.281 dosis atau sekitar 16,19 persen hingga per Kamis (5/8/2021).
"Data terbaru, ada sebanyak 171.281 dosis yang telah disalurkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Harizal F Harahap saat ditemui di kantornya, Jumat (6/8/2021).
Dia menjelaskan, dari data tersebut, pemberian dosis pertama sebanyak 120.327 dosis, dosis kedua sebanyak 51.954 dosis.
Dengan begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 sekitar 16,19 persen dari target sasaran sebanyak 1,1 juta jiwa.
Pemkab Majalengka terus mengejar target vaksinasi hingga Agustus ini dengan harapan mencapai 50 persen.
Hingga terbentuknya kekebalan kelompok pada Desember mendatang.
“Kita menargetkan pencapaian vaksinasi sebanyak 50 persen Agustus ini. Tentu bukan hal yang mudah,” ucapnya.
Guna mempercepat pemberian vaksinasi, Pemkab Majalengka akan menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas hingga 2-3 kali lipat.
Baca juga: Daerah Kehabisan Stok, Terlambat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Tak Pengaruhi Efektivitas Vaksin
Saat ini, terdata 4.293 nakes yang tersebar di seluruh puskesmas maupun rumah sakit.
Namun, masih banyak nakes tersebut yang terpapar atau masih menjalani isolasi mandiri.
“Kita berharap, herd immunity di Kabupaten Majalengka dapat tercapai Desember nanti,” jelas dia.
Harizal menambahkan, saat ini Kabupaten Majalengka telah melangkah lebih maju dalam pendistribusian vaksin.
Diakuinya, dari hasil vaksin dalam 2-3 Minggu yang lalu, pihaknya selalu berada di 2 terbawah dari seluruh daerah di Jabar.
"Namun Alhamdulilah, sampai saat ini kita terus merangkak naik dan terakhir saya baru dapat data dari staf saya dalam data provinsi, Kami itu sekarang posisi nya ada di peringkat ke-7 dari bawah. Kita sudah melangkahi Tasik, Cianjur, Garut, Ciamis, Cirebon dan Sukabumi," katanya.
Baca juga: Animo Masyarakat Divaksin Tinggi, DPRD Jabar Dorong Penambahan Pusat Vaksinasi Selain 6 Daerah Ini
Lebih jauh Harizal menyampaikan, dari target yang diharuskan sebesar 12 ribu vaksin dalam pendistribusiannya, pihaknya baru sanggup di angka 3 ribu hingga 4 ribu dosis per hari.
Sehingga, pihaknya berjanji akan meningkatkan lebih dari itu.
"Kami akan gunakan beberapa trik dan strategi percepatan-percepatan untuk menuju ke sana (target yang diharuskan)," ujarnya.