Dosis Vaksin di Kabupaten Bandung Bakal Ditambah Setiap Minggu Jika Prestasi Program Vaksinasi Bagus
Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, memaparkan, bahwa jumlah vaksin saat ini memang masih kurang dari kebutuhan sasaran sebanyak 2,7 juta jiwa
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dari sasaran vaksin 2,7 juta jiwa, di Kabupaten Bandung, kini baru sekitar 400 ribu orang yang telah divaksin.
Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, memaparkan, bahwa jumlah vaksin saat ini memang masih kurang dari kebutuhan sasaran yang ada.
"Ketersediaannya (sebelumnya), memang sampai minggu ini saja," ujar Sahrul, di sentra vaksinasi, yang ada di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (6/8/2021).
Sahrul mengatakan, dengan adanya sentra vaksinasi ini, mudah-mudahan bisa terintegrasi seluruh elemen, dan kebutuhan terkait dengan vaksinasi.
"Karena masih jauh (kepada target), masih 400 ribuan yang telah divaksin dari 2, 7 juta (sasaran vaksin)," kata Sahrul.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana, menjelaskan, total sasaran vaksin sebanyak 2.795.219.
"Untuk sasaran (vaksin) yang disampaikan pertama adalah tenaga kesehatan, kemudian pelayan publik, kemudian masyarakat rentan dan umum, beserta lansia," kata Grace.
Sekarang menurut Grace, pihaknya juga sedang penjajakan persiapan untuk vaksinasi remaja (pelajar), dan ibu hamil.
"Untuk vaksin yang pertama kita sudah mencapai 339.759, selanjutnya untuk vaksin yang kedua dari yang tadi kami sampaikan sudah mencapai 111.672 sasaran," ucap dia.
Grace memaparkan dari 2,7 juta jiwa sasaran di kali 2 dosis, jadi 5,4 juta dosis yang dibutuhkan.
"Kami sekarang kurang lebih baru 400 ribuan sasaran (yang telah divaksin), jadi memang masih jauh. Tapi menurut (pemerintah) pusat akan diberikan setiap minggunya, sesuai prestasi, kalau prestasinya bagus ditambahkan lagi seperti itu," katanya.
Sahrul mengatakan, mudah-mudahan hasilnya bagus dan bisa terlihat, karena upaya-upaya yang dilakukan cukup baik.
"Dan masyarakat juga antusias sekali untuk divaksin," ucapnya. (*)