Sejarah Indramayu
Ada Peran Mualaf Asal Cina di Balik Megah dan Indahnya Masjid Agung Indramayu, Ini Kisahnya
Ada peran penting mualaf asal Cina Tjoe Teng di balik megahnya Masjid Agung Indramayu kini.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tjoe Teng sendiri dikenal masyarakat setempat sebagai saudagar kaya raya yang memiliki banyak usaha.
Ia menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan langgar yang kini menjadi Masjid Agung Indramayu.
Sikap dermawan sang mualaf asal Cina ini membuat warga setempat sangat menghormatinya, dan menganggap Tjoe Teng sebagai penduduk pribumi.
"Dari situlah Masjid Agung Indramayu berdiri dan menjadi pusat ibadah umat muslim, termasuk untuk pelaksanaan Salat Id setiap tahunnya," ujar dia.
Versi lainnya disampaikan Ketua Indramayu Historia Foundation, Nang Sadewo.
Menurutnya, Masjid Agung Indramayu sudah ada sejak Pendopo Indramayu berdiri tahun 1820.
"Khusus untuk pendopo, pada masa itu berfungsi sebagai kantor kademangan. Pendopo menjadi pusat pemerintahan fase kedua dalam sejarah Indramayu," ujar dia.
Nang Sadewo menceritakan, pusat pemerintahan Indramayu pada awalnya berada di Desa Dermayu, Kecamatan Sindang sejak tahun 1613.
Namun setelah kedatangan Belanda, pusat pemerintahan itu dipindah di lokasi Pendopo Indramayu sekarang berdiri pada tahun 1620.
Perpindahan tersebut, seiring perkembangan Sungai Cimanuk yang difungsikan sebagai pelabuhan untuk bongkar muat komoditas.
Sungai Cimanuk di area pendopo sempat berfungsi sebagai pelabuhan komoditas mulai sekitar tahun 1500.
"Keberadaan Masjid Agung Indramayu ini tidak terlepas dari sejarah Sungai Cimanuk," ujarnya.
Masjid Agung Indramayu sendiri juga memiliki gaya arsitektur yang menarik, yakni berupa bangunan dengan atap limas bersusun tiga.
Sepintas, Masjid Agung Indramayu ini mirip dengan Masjid Demak.
Di ruang utama, Masjid Agung Indramayu didominasi dengan ornamen kayu. Masjid ini juga dilengkapi sebuah menara dan taman.
Baca juga: Nikmatnya Warga Salat Jumat di Masjid Agung Indramayu Meski Azan dan Khutbah Tidak Dikeraskan