Menjelang Musda KNPI, Calon Ketua Umum Terus Perkuat Dukungan ke Berbagai Organisasi Kepemudaan
Para calon ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia terus mengumpulkan dukungan berbagai pihak menjelang Musyawarah Daerah XV Pemuda/KNPI Jabar
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para calon ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terus mengumpulkan dukungan berbagai pihak menjelang Musyawarah Daerah XV Pemuda/KNPI Jawa Barat. Hal ini dilakukan calon ketua umum KNPI Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf Achmad, yang bertemu dengan organisasi kepemudaan keluarga besar TNI/Polri, yakni FKPPI, Pemuda Panca Marga, dan Mahawarman, di Bandung, Rabu (4/8).
Dalam kesempatan tersebut dibicarakan bahwa peran pemuda khususnya yang tergabung dalam organisasi KNPI harus lebih ditingkatkan lagi dalam berkontribusi terhadap pembangunan.
Keberadaan generasi penerus ini tidak boleh hanya menjadi simbol saja sehingga program-programnya harus konkret dan terealisasi.
Dalam kesempatan itu, FKPPI, Pemuda Panca Marga, dan Mahawarman, pun mendeklarasikan dukungan terhadap Yusuf. Yusuf berjanji akan membalas dukungan tersebut dengan kinerja. Jika terpilih, dia berjanji akan mengisi kepengurusan KNPI Jawa Barat dengan sosok yang kompeten.
"Kata kuncinya SDM harus punya potensi dan punya gairah untuk membangun," ujarnya melalui ponsel, Kamis (5/8).
Dia pun memastikan akan menjadikan KNPI sebagai ruang bagi pemuda untuk beradu gagasan dan ide positif. "Revitalisasi KNPI lewat SDM. Agar menjadi ruang untuk adu program, gagasan," ucapnya.
Sekretaris Pemuda Panca Marga Jawa Barat, Jubaedi Coerdian, mengatakan dalam pertemuan bersama Yusuf bahwa selama ini keterlibatan pemuda termasuk yang tergabung dalam KNPI belum maksimal sehingga program-programnya belum terasa masyarakat. Bahkan, dia menilai selama ini organisasi tersebut hanya menjadi pelengkap.
Hal ini, tambahnya, terlihat dari minimnya program kerja KNPI yang bisa direalisasikan. Selain itu, dia menilai daya juang pemuda yang tergabung dalam KNPI masih harus ditingkatkan lagi.
"Kami berharap KNPI Jawa Barat ke depan bisa membawa aspirasi pemuda di Jawa Barat, sehingga menjadi tumpuan organisasi yang bisa menjembatani program-program kepemudaan," ujarnya seraya menilai Yusuf mampu merevitalisasi KNPI. Coerdian pun berharap KNPI diisi oleh pemuda yang memiliki kapasitas dan integritas yang baik.
"Jangan berpikir yang bukan-bukan. Organisasi bukan untuk mencari uang, tapi untuk mengabdi. Harus punya daya juang seperti para pejuang. Kalau ingin mencari uang, jadilah pebisnis," ujarnya.
Dia pun meminta agar KNPI bisa mandiri tanpa bergantung terhadap dukungan pemerintah. "KNPI harus mendorong pemuda kerja mandiri, contoh meski menjadi petani. Itu tidak jelek," ucapnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Generasi Muda Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (GM KB FKPPI) Jawa Barat, Vera Hermawan. Menurutnya, KNPI yang menaungi seluruh organisasi kepemudaan di Jawa Barat memiliki modal besar untuk menjadi penggerak pemuda dalam berkontribusi terhadap pembangunan.
"Harapan saya KNPI Jawa Barat bisa membuat 139 organisasi kepemudaan di bawahnya solid dan kompak. Diarahkan untuk memiliki manfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Sebagai contoh, dia berharap KNPI mampu meningkatkan ketahanan pangan di Jawa Barat dengan melibatkan kader-kadernya sebagai petani.
"Itu harus jadi fokus garapan KNPI ke depan. Potensi lahan tidur bisa dioptimalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan," ujarnya.
Terlebih, di tengah pandemi yang berkepanjangan ini, menurutnya ketahanan pangan harus menjadi salah satu isu serius.
"Masyarakat sangat membutuhkan pangan. Sementara dari segi pemasukan ekonomi sangat terganggu, terutama bagi UMKM. Ini peran KNPI harus bisa mengelola lahan tidur yang menjadi cadangan pangan ke depan," ucapnya.
Vera pun menilai Yusuf mampu memberikan harapan dalam merevitalisasi KNPI sehingga memberi manfaat untuk masyarakat.
"Kami organisasi pemuda keluarga besar TNI sepakat mendukung Ridwansyah Yusuf Achmad. Kami melihat beliau figur yang bisa membawa perubahan positif bagi generasi muda di Jawa Barat," ujarnya. (*)