Padi Milik Petani di Indramayu Mati Menghitam, Tersiram Crude Oil Dari Pipa Pertamina yang Bocor
Tanaman padi milik petani di Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu mati tersiram crude oil atau minyak mentah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tanaman padi milik petani di Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu mati tersiram crude oil atau minyak mentah.
Total seluas 7 meter lahan pesawahan milik Ismail (40) yang mati pada Selasa (3/8/2021).
Kondisi tanaman padi itu menghitam seperti habis terbakar.
"Ini karena pipa bocor milik pertamina EP Zona VII Cemara dan kebocoran pipa sumuran Pertamina," ujar Kapolsek Terisi Iptu Hendro Ruhanda melalui Kanit Reskrim Polsek Terisi Bripka Wahyudin kepada Tribuncirebon.com, Rabu (4/8/2021).
Bripka Wahyudin menyampaikan, bocornya pipa tersebut kemudian langsung dilaporkan ke Pertamina EP.
Pada malam hari tadi, pihak Pertamina langsung datang ke lokasi kejadian dan memperbaiki klem pipa yang bocor.
Sekarang ini, bocornya pipa sudah selesai diperbaiki, sudah diklem.
Adapun penyebab kebocoran tersebut diketahui karena sebagian besar pipa dalam kondisi berkarat atau korosi.
Saat ini lokasi setempat juga dipasangi garis polisi agar tidak ada yang mendekat.
"Pipa pertamina yang Bocor merupakan saluran crude oil dari sumur minyak yang berada di wilayah area pengeboran," ucapnya. (*)