Penyandang Disabilitas Berterima Kasih, Tim Baksos YKKJRK-TNI Ringankan Beban dan Ajak Patuhi PPKM
YKKJRK dan TNI membagikan paket bantuan untuk penyandang disabilitas di Bandung.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Upaya pemerintah yang menerapkan PPKM Level 4 patut didukung dan ditaati seluruh laipsan masyarakat tanpa kecuali, meskipun hal ini berimbas kepada berkurangnya pendapatan masyarakat, termasuk bagi kaum penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus.
Patut diakui bahwa banyak penyandang disabilitas yang berporfesi sebagai pemijat, pengamen, hingga pedagang menjadi berkurang pendapatannya, bahkan hilang sama sekali.
Menyadari hal inilah maka Yayasan Kebhinekaan Kesatuan Jiwa Raga Kami (YKKJRK) bersama TNI kali ini menggelar bakti sosial (baksos) khusus menyasar kaum disabilitas yang mengalami kekurangan kebutuhan makanan sehari-hari.
Ketua YKKJRK, Petrus Adamsantosa, mengatakan bahwa PPKM Level 4 sudah selayaknya dipatuhi dan disikapi secara positif oleh masyarakat sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Meski kondisi ini membawa dampak yang sangat berat, terutama bagi kaum tidak mampu, termasuk penyandang disabilitas, namun ini sifatnya hanya sementara.
"Memang banyak penyandang disabilitas kehilangan penghasilan, makanya kami bersama TNI yang selalu siap mengawal baksos, kali ini menyasar para penyandang disabilitas dengan membagikan sembako kepada mereka," tutur Adam di sela baksos, Kamis (29/07/2021).
Tim YKKJRK-TNI kali ini menggelar baksos dengan membagi-bagikan 100 paket sembako ke sejumlah titik di Kota Bandung dan Gunung Batu.
Tak hanya sekadar membagikan sembago, baksos YKKJRK- TNI ini pun digunakan untuk mengajak masyarakat agar mematuhi pelaksanaan PPKM Level 4 dengan tetap diam di rumah dan tidak melakukan aktivitas yang dilarang lainnya selama masa PPKM Level 4.
Pelaksanaan Baksos dilakukan dengan memperhatikan prokes yang ketat, tidak bergerombol atau berkumpul dan hanya dilakukan di tempat-tempat yang bisa dilalui kendaraan roda empat yang membawa sembako.
Tim yang membagikan sembako sangat dibatasi, tidak berkumpul, dan tidak menembus blokade.
Tim pun dipastikan steril melaksanakan aturan 5M dengan menggunakan masker dobel dua dan tiga.
Adapun 100 paket yang dibagikan terdiri dari sembako yang berisi beras, gula dan kecap, serta makanan-minuman siap saji seperti nasi kotak, dan air jahe merah hangat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun di tengah pandemi Covid-19.
Sementara area yang disasar diantaranya adalah Permata, Siliwangi, Gunung Batu, Wiyata Guna Pajajaran, Area Gedung Sate, Gumuruh, Buah Batu, Cijawura, Katamso, hingga Cisaranten.
"Kami di tim baksos selalu mengajak para penerima manfaat baksos untuk mematuhi PPKM Level 4 dan prokes-nya. Kami akan konsisten menggelar kegiatan ini secara rutin selama kondisinya memungkinkan karena kami pun harus mematuhi aturan pemerintah. Saya berdoa untuk mereka yang tengah berjuang melawan kerasnya kehidupan di jalanan supaya bisa turut serta merasakan suka cita dan kebahagiaan," tutur Adam.
Kegiatan baksos YKKJRK- TNI selalu diabadikan melalui video dokumentasi. Dokumentasi baksos Javaretro ini secara regular ditayangkan di siaran resmi youtube Javaretro Hotel & Suites di tautan link berikut :
https://www.youtube.com/channel/UCV6_A7kOyzsTDdiPihmX1UA
"Melalui baksos YKKJRK - TNI ini, kami selalu berusaha menumbuhkan semangat bagi mereka yang membutuhkan uluran di tengah pandemi. Terima kasih kepada tim dan anggota TNI sudah setia mendampingi bakti sosial sederhana kami. Tentunya kami selalu berharap baksos ini akan terlaksana kembali di esok hari dan seterusnya. Jangan lupa kepada semua, tegakkan prokes, tidak bepergian jika tidak penting, dan berdoa agar selalu diberi kekuatan serta pandemi cepat berlalu," katanya.
Dalam kesempatan ini, Koordinator penyandang disabilitas, Restu, mengaku sangat terharu dengan adanya bakos YKKJRK-TNI yang telah sangat membantu meringankan beban para penyandang disabilitas yang kehilangan pendapatan.
"Kami dari penerima manfaat penyandang disabilitas tunanetra yang berprofesi sebagai pemijat, pengamen, pedagang dan lain-lain, mengucapakan banyak terimakasih kepada Pak Adam dan TNI serta jajarannya yang sudah menunjukkan kepedulian dan solidaritas dengan memberikan bantuan sembako dan lain-lain kepada kami. Kami telah menerima paket sembako dan mengucapkan syukur terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga menjadi berkah untuk semua, aamiin ya Allah," tutur Restu.(adv/kemal)
Baca juga: Baksos Ramadan Tim Javaretro dan TNI, Berbagi Rezeki di Bulan Penuh Berkah