Olimpiade Tokyo
Live Streaming, Sebentar Lagi Mulai, Ini Pesaing Muhammad Zohri di Babak I 100 Meter Olimpiade Tokyo
Muhammad Zohri akan bersaing dengan tujuh sprinter lain agar bisa lolos ke semifinal lari 100 meter Olimpiade Tokyo.
TRIBUNJABAR.ID - Beberapa saat lagi sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri akan bertanding di babak pertama 100 meter putra cabang olahraga atletik Olimpiade Tokyo 2020.
Ini menjadi kesempatan Lalu Muhammad Zohri yang ingin mengukir prestasi.
Namun, butuh perjuangan keras agar Zohri bisa berprestasi.
Menurut laman resmi Olimpiade, Lalu Muhammad Zohri akan tampil di heat 4, Sabtu (31/7/2021) sore ini.
Ia akan bersaing dengan tujuh sprinter lain untuk menjadi yang tercepat.
Jika bisa finis tiga besar, Muhammad Zohri akan maju ke semifinal.
Di semifinal, persaingan kembali terjadi.
Akan ada tiga heat yang digelar.
Baru setelah itu dihelat final 100 meter putra.
Di babak pertama ini, Zohri akan bersaing dengan sprinter-sprinter yang catatan waktu resminya lebih baik.
Berikut ini beberapa pesaing Lalu Muhammad Zohri.
Yang pertama ada atlet Afrika Selatan Gift Leotlela yang menempati peringkat 29 Dunia.
Kemudian ada pelari Cina Su Bingtian yang ada di peringkat 40 Dunia.
Zohri sendiri kini menempati peringkat 105 Dunia.
Link Live Streaming
Pelari cepat andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Menurut jadwal, sprinter 100 meter ini akan berlaga pada hari Sabtu (31/7/2021).
Muhammad Zohri akan beraksi pada pukul 17.45 WIB.

Juara dunia Atletik U-20 2018 Finlandia ini sudah berada di Tokyo dan telah melakukan adaptasi dengan starting block di Olympic Stadium, Tokyo.
Pada sesi latihan, Rabu (28/07/21) pagi, Zohri menjelaskan bahwa start block di Tokyo berbeda bentuknya dengan yang biasa digunakan saat pelatihan di Indonesia.
Meski begitu, Zohri tak menganggap hal itu sebagai kendala.
“Saya pernah lomba dengan startingblock seperti ini baru satu kali. Ini justru membuat semangat, seperti tantangan,” kata Zohri.
Baca juga: Drop Shot Maut Bawa Anthony Ginting ke Semifinal Olimpiade, Kalahkan Atlet Denmark, Bisa ke Final!
Pada Mei lalu, Zohri sempat menjajal Olympic Stadium saat turun di test event Olimpiade Tokyo.
Namun, ia hanya bisa menempati posisi tujuh dengan catatan waktu 10,45 detik di final.
Torehan tersebut lebih lambat dibanding saat dirinya turun di babak pertama dengan 10,34 detik.
Kali ini, Zohri menargetkan diri untuk bisa menjadi sprinter pertama Indonesia yang berlari di bawah 10 detik.
Sebagai informasi, catatan waktu terbaik Zohri adalah 10,03 detik yang diciptakan di seri Golden Grand Prix Osaka 2019.
Prestasi itu sekaligus meloloskan dirinya ke Olimpiade musim panas edisi ke-32 ini.
“Kondisi saya saat ini sehat dan bugar. Kondisi lutut juga tidak ada masalah,” kata Zohri, yang sempat naik meja operasi lantaran cedera lutut pada November 2020.
Pada April 2021, Zohri kembali menyatroni trek atletik. Ia mulai melakoni latihan ringan.
Tapi, melihat kondisi yang bagus dari atlet kelahiran Lombok, 1 Juli 2000 itu, bukan mustahil bisa tembus semifinal.
Zohri sendiri lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan perjuangan yang luar biasa.

Ia sukses mengamankan tempat setelah tampil habis-habisan di turnamen pemanasan sebelum Olimpiade.
Untuk diketahui, event pemanasan itu sekaligus menjadi ajang kualifikasi bagi pelari yang akan ikut di Tokyo 2020.
Atlet berusia 21 tahun itu memulai dari babak heat 2 dan mampu finis di urutan keempat dengan catatan waktu 10,34 detik.
Catatan waktu tersebut masuk dalam delapan besar dari dua heat yang ada, sehingga Zohri berhak tampil di babak final.
Pada babak final, Zohri bersaing dengan enam pelari tangguh, termasuk jawara asal Amerika Serikat di Olimpiade 2004, Justin Gatlin.
Terlepas itu, catatan yang ditorehkan Zohri termasuk sangat baik mengingat ia baru saja menuntaskan pemulihan cedera lutut.
Zohri sukses menutup babak final dengan berada di posisi ketujuh, ia menorehkan catatan waktu terbaik 10,45 detik.
Gatlin yang memang diunggulkan berada di peringkat pertama dengan 10,24 detik dalam jarak 100 meter, peringkat kedua ditempati Shuei Tada dengan 10,24 detik.
Hasil yang didapat Zohri itu terhitung luar biasa.
Sebab, ia belum lama pulih dari cedera lutut yang membekapnya selama beberapa saat.
Kondisi itu diungkap oleh pelatih Zohri, Eni Nuraini.
"Kalau untuk saat ini, pascacedera, sudah bagus itu," ungkap Eni berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews.
"Cuma untuk ke depannya pasti masih banyak yang harus diperbaiki, karena dalam latihan pasti banyak yang kurang,” kata Eni saat dihubungi wartawan, Senin (10/5/2021).
Lebih lanjut, Eni juga menyoroti kekurangan Lalu Zohri pada test event Olimpiade yakni ada pada daya tahan kecepatan yang masih minim.
"Yang kelihatan pada lomba kemarin itu daya tahan kecepatannya masih kurang. Start block sudah bagus," ujar Eni.
"Dia ketinggalan di beberapa meter terakhir, dekat finis, sekitar 20 meter. Jadi memang daya tahan kecepatannya yang masih kurang karena saat latihan juga belum banyak."
"Sebenarnya kalau Zohri bisa mencatatkan waktu yang sama dengan saat di heat sudah bagus. Makanya, kita tidak tahu ada kendala apa."
"Tapi hasil evaluasi sementara melihat video ya dari daya tahan dan 20 meter terakhir kelihatan Zohri agak ngotot. Kalau sudah begitu biasanya teknik sudah tidak benar," lanjutnya.

Mengacu hal tersebut, peluang Lalu Muhammad Zohri untuk meraih medali bagi Tim Merah Putih terbilang berat.
Ditambah lagi ia akan berkompetisi dengan atlet lari terbaik dari penjuru dunia.
Belum lagi menghitung faktor pengalaman yang ada di belakang para pesaing Zohri.
Pada nomor lari 100 meter, Zohri akan berkompetisi dengan favorit juara asal Amerika Serikat, Trayvon Bromell.
Belum lagi menghitung peluang juara rekan senegara Bromell, Ronnie Baker yang tak kalah besar.
Selain itu, pelari belia itu juga akan bersaing lagi dengan lawannya di event pemanasan Olimpiade, Shuhei Tada.
Profil Muhammad Zohir
Tiket berlaga di Olimpiade 2020 menjadi hak Lalu Muhammad Zohri berkat penampilannya di seri Golden Grand Prix Osaka 2019.
Seperti dilansir dari laman resmi World Athletics atau Badan Atletik Dunia, Lalu Muhammad Zohri menempati posisi ketiga pada babak final nomor 100 meter putra dengan catatan waktu 10,03 detik di ajang tersebut.
Lalu Muhammad Zohri hanya tertinggal dari 0,03 detik di belakang pelari asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, yang keluar sebagai pemenang.
Berkat catatan waktu tersebut, Lalu Muhammad Zohri memecahkan rekor nasional sekaligus menjadi pelari asal Asia Tenggara tercepat saat ini.
Dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Lalu Muhammad Zohri mengawali perjuangannya di nomor lari 100 meter putra dari babak pertama pada Sabtu (31/7/2021) sore WIB.
Biodata Singkat Lalu Muhammad Zohri
- Nama Lengkap: Lalu Muhammad Zohri
- Tempat/Tanggal Lahir: Lombok Utara, Indonesia/1 Juli 2000
- Kebangsaan: Indonesia
- Tinggi Badan: 172 cm
- Nomor Lomba: 100 meter Putra
- Catatan Waktu Terbaik: 10,03 detik (Golden Grand Prix Osaka 2019)
Jadwal Lari 100 meter putra:
- Sabtu (31 Juli): Preliminary Round, Round 1 pukul 09.35 WIB (Zohri tampil pukul 17.45 WIB)
- Minggu (1 Agustus): Semifinal, Final, mulai pukul 17.15 WIB
Live streaming di Vidio.com, Link