Dua Mantan Striker Persib Bandung Ini Berbeda Nasib, yang Satu Jadi Topskorer di Liga Ekuador

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung pernah mempunyai duet striker andalan yang kerap ditakuti lawan-lawannya karena memiliki kualitas mumpuni.

Tepatnya, pada Liga 1 2018, lini serang Maung Bandung mengandalkan duet Jonathan Bauman dan Ezechiel Ndouasel.

Saat itu Ezechiel Ndouasel datang lebih dahulu membela Persib Bandung mulai pertengahan musim Liga 1 2017.

Penyerang asal Chad itu sukses menorehkan 4 gol dan 4 asis dari 14 penampilannya.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung: Ada Hal yang Lebih Penting daripada Bicara soal Kick-off Liga 1

Semusim kemudian, Persib Bandung mendatangkan Jonathan Bauman untuk bahu-membahu bersama Ndouasel.

Duet Ndouasel bersama Bauman selama Liga 1 2018 menghasilkan 30 gol dan 16 asis.

Perinciannya, Ndouasel menyumbang 17 gol dan 6 asis dari 22 penampilannya.

Bauman membukukan 38 penampilan dengan 13 gol dan 10 asis.

Namun, kebersamaan keduanya pun hanya bertahan semusim karena Bauman semenjak 2019 doyan pindah klub.

Ndouasel sendiri baru meninggalkan Persib Bandung dan berhijrah ke Bhayangkara FC pada musim Liga 1 2020.

Lantas bagaimana nasib mereka sekarang setelah hijrah meninggalkan Persib Bandung?

Ezechiel Ndouassel

Penyerang kelahiran 22 April 1988 tersebut membelot ke klub Liga 1 lainnya selepas tak bersama Persib Bandung.

Bhayangkara FC menjadi tim pelabuhan baru Ndouassel semenjak musim 2020.

Namun kiprahnya bersama Bhayangkara FC harus mendapat cobaan saat Liga 1 2020 berjalan 3 pertandingan.

Waktu itu, Ndouasel selalu tampil dalam 3 pertandingan awal Liga 1 2020 dengan sumbangsih 1 gol dan 1 asis.

Nahasnya, Liga 1 2020 harus dibatalkan karena mewabahnya pandemi Covid-19.

Dampak panjang dari pandemi Covid-19 terasa hingga Liga 1 2021 yang masih belum ada kejelasannya.

Meskipun demikian, Ndouasel pada musim 2021 ini sempat tampil sekali kala Bhayangkara FC ikut turnamen Piala Menpora.

Jonathan Bauman

Setelah pergi dari Persib Bandung, Bauman hijrah ke Liga Malaysia dengan membela Kedah FA.

Ia bersama Kedah juga hanya bertahan semusim dengan sumbangsih 6 gol dan 3 asis dari 13 penampilan.

Tepatnya pada tahun 2020, Bauman kembali ke Indonesia dengan berseragam Arema FC.

Namun, seperti Ndouasel, Liga 1 2020 saat itu hanya berjalan 3 pertandingan dan Bauman bermain 2 kali tanpa mencetak gol dan asis.

Barulah karier Bauman mulai menanjak kala bermain di Serie A Primera Etapa 2021.

Serie A Primera Etapa merupakan kompetisi kasta tertinggi Liga Ekuador.

Dalam ajang ini, Jonathan berhasil menorehkan prestasi yang cukup membanggakan.

Lebih tepatnya, pemain berposisi sebagai striker kini menempati peringkat pertama dalam daftar topskorer sementara dengan raihan 13 gol.

Bahkan dikutip dari Bolasport, Jonathan sekarang mencapai titik tertinggi yakni dengan nilai pasar sebesar Rp 17,38 miliar.

Nilai tersebut berbeda jauh ketika Jonathan masih membela Persib pada 2018 lalu yang hanya di angka Rp 6,95 miliar.

(Tribunnews.com)