Terbakarnya Rumah Makan Kari Am Diduga Akibat Komponen Kecil, Ludeskan Semua Termasuk 3 Unit Motor
Terbakarnya Rumah Makan Kari Am 2 di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Jumat (30/07/2021) akibat
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Terbakarnya Rumah makan Kari Am 2 di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat pagi (30/07/2021) diduga akibat korsleting listrik.
Rumah makan Kari Am secara material bangunan semi permanen yang materialnya didominasi kayu dan bambu, sehingga api dengan mudah merembet.
Daden yang merupakan pegawai rumah makan Kari Am, mengatakan api diduga berasal dari korsleting listrik pada mini circuit breaker (MCB) merembet dengan cepat membakar seluruh bagian bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.
“Saya sempat mencoba memadamkan, akan tetapi api membakar dengan cepat. Barang-barang pun tidak sempat diamankan karena ruangan banyak yang terkunci,” ucapnya.

Api tidak hanya menghanguskan material bangunan dan barang milik Kari Am, tiga kendaraan motor pun ikut hangus terbakar.
"Tidak tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun tiga motor di sini ikut terbakar bersama barang-barang yang lain," ujar Deden.
Kerugian Miliaran Rupiah
Sebelumnya diberitakan, Rumah Makan Kari Am di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ludes terbakar, Jumat (30/07/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
Seluruh bangunan hangus rata dengan tanah.
Tidak ada satu pun barang berharga yang tersisa dalam kejadian musibah ini.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Sudrajat, mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 05.10 WIB.
Baca juga: Kebakaran di Area PT Japfa Comfeed Indonesia Dini Hari Beruntung Tidak Menjalar ke Rumah Warga
Setelah mendapat laporan, meluncur Regu Alpha yang bertugas penanganan dibantu oleh Regu Bravo dan Regu Charli dengan menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
Selain itu, datang juga bantuan dari TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi,
“Pukul 05.20 WIB kami sudah sampai di lokasi, di Rumah Makan Kari Am. Sekitar jam 06.30 kami sudah bisa menguasai api, api sudah bisa dipadamkan," ujarnya.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Namun kerugian dalam bencana diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
"Semua material habis terbakar, tidak ada korban. Namun kerugian sebesar Rp 3 miliar," kata Sudrajat. (*)