Seusai Kerumunan Demo PPKM Darurat, PDI Perjuangan Ajak 1000 Orang di Bandung Disuntik Vaksin
Ribuan warga Kota Bandung jalani vaksinasi Covid-19 massal yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Bandung di Kiara Artha Park, Jalan Ibrahim Adjie
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan warga Kota Bandung jalani vaksinasi Covid-19 massal yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Bandung di Kiara Artha Park, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Senin (26/7/2021).
Vaksinasi Covid-19 itu untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok. Selain itu, tujuan lainnya, untuk mencegah kenaikan kasus pascaunjuk rasa protes PPKM Darurat pada pekan lalu.
"Kami mendukung program pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity. Kondisi kasus Covid-19 di Kota Bandung juga terus meningkat. Kemudian, ada aktivitas demonstrasi masyarakat menolak PPKM kemarin, dikhawatirkan berpotensi terjadi penambahan kasus," ujar Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Junico Siahaan di lokasi vaksinasi.
Ia menerangkan, untuk kegiatan tersebut, pihaknya bersama DPC PDI Perjuangan Kota Bandung menyiapkan 1000 dosis vaksin Covid-19 bagi warga.
Baca juga: Keuangan Pengelola Kebun Binatang Bandung Menipis, Bantuan Berdatangan dari Komunitas Pencinta Satwa
Nico Siahaan, sapaan akrabnya,menjelaskan, 1000 dosis vaksin Covid-19 harus dihabiskan dalam kurun satu hari ini.
"Untuk pengadaan seribu dosis vaksin Covid-19 ini, kami dibantu Kemenkes. Kami bersyukur banyak dukungan dan animo masyarakat luar biasa, bahkan, saat pendaftaran dibuka sejak kemarin, jumlah pendaftar telah melebihi target dan batas ketersediaan," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Achmad Nugraha menambahkan, proses sosialisasi kegiatan vaksinasi Covid-19 massal di Kiara Artha Park dilakukan door to door.
Achmad Nugraha mengaku saat mengajak warga disuntik vaksin Covid-19, masih banyak masyarakat yang takut atau tidak mau divaksin karena pengaruh informasi hoaks soal vaksin Covid-19.
"Ngajak warga harus door to door, aktif jemput bola. Turun langsung memberikan pemahaman dan menyadarkan masyarakat terkait manfaat disuntik vaksin Covid-19. Sebab masih banyak warga yang bingung dan enggan di vaksin karena informasi yang diterimanya salah," kata dia.