Robert Albert dan Bayang-bayang 'Kutukan' Pelatih Asing Bernasib Buruk jika Melatih Persib Bandung
Ada penyebutan kutukan berlaku bagi Persib Bandung saat ditangani oleh pelatih asing di era Liga Indonesia. Saat ini, Persib ditangani pelatih asing
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Panggilan untuk melatih Timnas pun mulai berdatangan untuk Robert Albert. Mulai dari Timnas Korea Selatan U-19 (2002-2004) hingga Timnas Malaysia U-19 (2007). Lalu dia pun pernah menjadi Direktur Teknik Football Association of Malaysia (FAM) (2005-2008).
Bertahun-tahun di Malaysia, Robert mendapat tawaran untuk melatih klub di Indonesia pada musim 2009/2010. Menurut pengakuannya, dia sebenarnya ditawari untuk melatih Persija Jakarta.
Namun pada akhirnya, Arema Indonesia yang menjadi klub pertamanya di Indonesia. Di tim berjuluk Singo Edan itu, dia langsung menggebrak dengan menjadi juara Indonesia Super League (ISL), 2009/2010.
Setelah membawa Arema menjadi juara, nama Robert semakin disegani di sepak bola Indonesia. Beberapa tim pun tertarik untuk mendatangkan Robert, termasuk Persib.
Akhirnya Berlabuh di Maung Bandung
Namun setelah melanglangbuana ke berbagai tim, Persib akhirnya berhasil mendapat tanda tangan Robert pada musim 2019. Kala itu, Robert menggantikan posisi Miljan Radovic yang diberhentikan satu pekan sebelum Liga 1 2019 dimulai.
Musim perdana Robert di Persib memang tidak berakhir cukup baik. Persib sempat terseok-seok di putaran pertama. Robert beralasan, pemain yang ada saat itu bukan keinginannya.
Setelah melalui putaran kedua di posisi 10, Robert melakukan perubahan di posisi pemain asing. Dianggap tidak optimal, Persib melepas Rene Mihelic, Artur Gevorkyan, dan Bojan Malisic.
Sebagai gantinya, Robert mendatangkan Omid Nazari, Kevin Van Kippersluis, dan Nick Kuipers. Ketiganya sukses membawa Persib finish di urutan ke enam.
Di Liga 1 2020, Robert Alberts benar-benar mendapat keleluasaan untuk merekrut pemain. Beberapa pemain penting pun didatangkan Robert untuk menjalankan starategi yang diinginkannya.
Alhasil, Persib berhasil meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan sebelum akhirnya Liga 1 2020 dihentikan karena alasam pandemi Covid-19. Prestasi fenomenal itu membuat Robert begitu yakin bisa melanjutkannya di Liga 1 2021.
Bahkan dalam satu kesempatan wawancara, Robert berani berjanji bahwa piala Liga 1 akan kembali ke Bandung. Bukan hanya itu, jika Piala Indonesia digelar, dia menjanjikan gelar juara.
"Kami membuat janji hari ini bahwa ketika liga berjalan kembali, hadiah terindahnya adalah memenangi liga. Mari kita lihat sejauh mana kami bisa melaju di turnamen yang akan dimulai dalam waktu dekat," ucapnya.
Jika Robert sukses mengunci gelar juara Liga 1 2021, maka bukan hanya janji yang berhasil ditepati. Namun kutukan pelatih asing tak bisa sukses di Persib pun akan terpatahkan.