Harunya Untung, Seharian Tunggu Pembeli Tak Kunjung Datang, Dagangannya Diborong Saat Malam
Hal tak terduga dialami untung yang membuatnya tidak mampu menahan rasa haru. Penyebabnya durian dagangannya tiba-tiba diborong.
TRIBUNJABAR.ID, PEKANBARU - Hal tak terduga dialami untung yang membuatnya tidak mampu menahan rasa haru.
Penyebabnya durian dagangannya tiba-tiba diborong pada Jumat (23/7/2021) malam.
Pria 48 tahun itu juga tak menyangka, orang yang memborong duriannya adalah Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.
Padahal, sebelum diborong, durian dagangannya baru laku dua.
Ia mangkal di kawasan Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Riau, dari siang hingga malam pukul 23.00 WIB.
Pria yang mengenakan topi petani itu mengaku terharu semua duriannya diborong oleh Kombes Nandang.
Kapolres memborong dagangannya dan memberikan uang Rp 1,5 juta.
"Saya jualan sejak siang sampai malam baru laku dua buah. Alhamdulillah, sisa durian saya 25 buah dibeli semua sama Bapak Kapolresta. Dan terima kasih juga atas bantuan paket sembako. Semoga bapak panjang umur, sehat selalu dan diberikan kesehatan. Tuhan akan membalas kebaikan bapak," ucap Untung dengan nada haru.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, mengatakan, selain memborong semua buah durian, ia juga memberikan paket sembako kepada Untung.
"Saya melihat dari penjualnya ini, sungguh memprihatinkan. Karena, di umurnya yang sudah tua, Pak Untung harus berjuang membawa durian lebih dari 25 buah menggunakan sepeda dayung untuk dijual. Sementara mulai dari siang berjualan baru dua buah yang laku," ujar Nandang.
Dia menjelaskan, aksi sosial ini dilakukan dalam rangka patroli berskala besar sambil membawa paket sembako untuk disalurkan.
Selain penjual durian, Nandang bersama Komandan Kodim (Dandim) 0301/Pekanbaru, Kolonel Muh Musafag, juga memberikan paket sembako kepada pedagang kecil lainnya.
Ada pedagang bensin eceran, penjual sate, pemulung, hingga penjaga kantin.
Seusai menyerahkan bantuan, Nandang meminta pedagang segera pulang.
"Kita mengimbau kepada para pedagang untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kemudian, kita sarankan untuk vaksin bila belum divaksin," ucap Nandang.