Salat Duha
Yuk Berharap Berkah Allah, Ini Tata Cara, Niat, Doa, dan Keutamaan Salat Duha
Salat Duha dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa atau waktu matahari tepat di atas sebuah benda.
TRIBUNJABAR.ID - Salah satu salat sunnah muakkad, yakni salat sunah yang sangat dianjurkan, adalah salat Duha.
Rasulullah Saw sendiri melakukannya dan menjadikannya sebagai suatu wasiat.
Salat Duha dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa atau waktu matahari tepat di atas sebuah benda.
Sebagian ulama berpendapat tidak ada batasannya. Dalilnya hadits dari Aisyah radhiallahu’anha,
كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ
“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam salat Duha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).
Ini pendapat yang dikuatkan oleh Ath Thabari, Syaikh Ibnu Baz dan Syaikh Ibnu Al Utsaimin.
Sebagian ulama menyamakan salat Isyraq dengan salat Duha.
Tetapi ulama lain membedakan salat Isyraq dan salat Duha.
Untuk melaksanakan salat Duha, perlu memahami niat dan tata caranya terlebih dahulu.
Berikut informasi seputar salat Duha mulai dari bacaan niat, tata cara salat duha, hingga doa di akhir salat.
Niat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.