Persib Bandung
Berkali-kali Jadi Korban PHP, Pelatih Persib Bandung Tunggu Reaksi PSSI dan PT LIB
Perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021 membuat nasib Liga 1 2021 menjadi tanda tanya besar.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021 membuat nasib Liga 1 2021 menjadi tanda tanya besar.
Sebab, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi berencana memutar Liga 1 antara 2 hingga 4 pekan setelah PPKM Darurat selesai.
Jika merujuk pada pernyataan petinggi PSSI dan PT LIB beberapa waktu lalu, maka Liga 1 bergulir di antara pertengahan atau akhir Agustus.
Skema ini berawal dari asumsi bahwa PPKM Darurat akan selesai pada 20 Juli sehingga tiap tim memiliki waktu untuk melakukan persiapan.
Baca juga: Gelandang Persib Bandung Mohammed Rashid Pilih Jadi Pemain Terbaik daripada Topskorer
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku belum menerima informasi terbaru soal kepastian Liga 1 setelah PPKM Darurat diperpanjang.
"Kami belum mendapatkan itu setelah kami mendengar tadi malam pengumuman dari Presiden Joko (Widodo). Jadi, kami mengambil kesimpulan bahwa langkah pertama, kami masih harus menunggu hingga tanggal 26 dan melihat apa yang terjadi," ujar Robert saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).
Selain itu, pelatih asal Belanda tersebut masih menanti reaksi dan rencana dari PSSI dan PT LIB terkait perpanjangan PPKM Darurat.
Selain itu, Robert berharap baik PSSI maupun PT LIB bisa segera mengumumkan langkah konkret untuk memulai Liga 1 agar klub bisa mendapat kepastian.
Kalau menurut kata-kata generasi sekarang, boleh jadi peserta liga hanya diberi "harapan palsu" alias korban PHP.
"Namun, yang juga harus diperhatikan, banyak tanggal yang ditetapkan sejak Maret tahun lalu, banyak janji yang dibuat sejak Maret tahun lalu, jadi sulit mengetahui secara pasti mana yang benar dan mana yang salah," katanya.
Meski kini pemain, pelatih, dan klub terombang-ambing di dalam ketidakpastian, Robert masih sangat berharap Liga 1 bisa bergulir.
"Kami mencoba untuk selalu optimistis dan melihat ke depan, kami selalu mencoba untuk yakin liga akan dimulai lagi," katanya.
Namun, kata Robert, untuk saat ini belum ada rencana apa pun terhadap para pemainnya.
Selama PPKM Darurat jilid pertama, 3-20 Juli 2021, Ezra Walian dan kawan-kawan tidak melalukan latihan bersama.
"Ya, kami melihat beritanya tadi malam (perpanjangan PPKM), tetapi kami belum berdiskusi," ujar Robert.
Sebelum memutuskan untuk menggelar latihan bersama kembali, pelatih asal Belanda itu masih menanti aturan terbaru PPKM Darurat.
"Kami menunggu informasi mengenai prosedur perjalanan, apa saja yang dilarang dan fasilitas olahraga sudah dibuka lagi untuk umum lagi atau belum," katanya.
Robert mengaku, saat ini tidak bisa berbuat banyak meskipun ada beberapa tim yang tetap menggelar latihan di masa PPKM.
"Kami tahu ada beberapa tim yang tetap berlatih secara tertutup, beberapa tim menggunakan fasilitas seperti gym walaupun sedang PPKM," katanya.
"Tapi itu tanggung jawab mereka. Kami lebih mengutamakan mengikuti peraturan yang dibuat pemerintah."
"Jadi tidak banyak yang bisa kami lakukan," ucapnya.
