Unpad-ITB Tawarkan Kuliah Bersama, Berminat? Ini Ketentuannya

Universitas Padjadjaran bersama Institut Teknologi Bandung akan menggelar pertukaran mahasiswa berupa program kuliah bersama

Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Ery Candra
ilustrasi Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang- Universitas Padjadjaran bersama Institut Teknologi Bandung akan menggelar pertukaran mahasiswa berupa program kuliah bersama. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Universitas Padjadjaran bersama Institut Teknologi Bandung akan menggelar pertukaran mahasiswa berupa program kuliah bersama bagi mahasiswa jenjang Sarjana.

Dikutip dari laman resmi Unpad disebutkan, mahasiswa Unpad berkesempatan mengambil mata kuliah di ITB, begitu pun mahasiswa ITB juga bisa mengambil mata kuliah yang ditawarkan Unpad.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, SE, MT, PhD, menjelaskan, program perkuliahan bersama antara Unpad dan ITB ini merupakan wujud penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI.

Baca juga: Gratis untuk Masyarakat Umum, RSGM dan FKG Unpad Luncurkan Teledentistry, Ini Layanan yang Diberikan

“Ini adalah semacam formalisasi kerja sama yang sudah dilakukan Unpad dan ITB sejak lama,” ujar Fahmi.

Untuk program kuliah bersama ini, Unpad menawarkan 111 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB.

Sementara ITB sendiri menawarkan 82 mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa Unpad.

Mata kuliah yang ditawarkan di antaranya merupakan mata kuliah khas yang dimiliki oleh kedua perguruan tinggi.

Selain itu, ada pula beberapa mata kuliah di bidang studi yang memiliki kesamaan capaian pembelajaran, sehingga diharapkan terjalin interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa di program studi yang sama untuk memperoleh keluasan wawasan.

Di Unpad sendiri, kata Fahmi, mata kuliah yang ditawarkan beragam.

Tidak hanya mata kuliah bidang studi sains, ada pula mata kuliah di bidang ekonomi, hukum, sosial, hingga bahasa yang bisa diambil oleh mahasiswa ITB.

Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, pada prinsipnya mahasiswa berhak mengambil mata kuliah apa pun.

Hal ini selaras dengan kebijakan Kampus Merdeka yang membebaskan mahasiswa memilih mata kuliah yang tidak ada di prodinya.

Baca juga: Sam Bimbo Dapat Gelar Doktor ITB, Proses Kreatif Kolaborasi Musik dan Lukis Dinilai Unik dan Langka

Hanya saja, pemilihan mata kuliah harus dengan persetujuan Ketua Program Studi masing-masing.

“Cara Kaprodi menyetujuinya adalah dengan mengecek capaian pembelajaran dari mata kuliah tersebut. Jika capaiannya cocok dengan capaian kurikulum prodi, maka Kaprodi akan menyetujui atau menyarankan mata kuliah lain,” papar Fahmi.

Program ini terbuka bagi mahasiswa semester V ke atas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved