Persib Bandung
Izinkan Pemain Persib Bandung Pulang Kampung, Robert Alberts tak Lagi Monitor Program Latihan
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan izin kepada para pemain untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan izin kepada para pemain untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Izin itu termasuk bagi para pemain asing untuk pulang ke negaranya sambil menunggu kabar kick off Liga 1 2021.
"Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya dan itu kami izinkan," ujar Robert saat dihubungi awak media, Minggu (18/7/2021).
Mantan pelatih Arema Indonesia itu menuturkan, para pemain tetap menjalankan program latihan masing-masing agar kondisi fisik mereka tetap terjaga.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Heran Tim PON dan Porda Boleh Berlatih, tapi Maung Bandung Dilarang
Namun, kata dia, tim pelatih memutuskan untuk tidak memonitor program latihan yang dijalani oleh Geoffrey Castillion dan kawan-kawan.
"Semuanya memiliki program latihan masing-masing dan kami mengatakan kepada pemain bahwa saat ini kami tidak akan memonitor latihannya."
"Kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kick off liga," katanya.
Pelatih asal Belanda itu kembali menyinggung soal kompetisi sepak bola di Indonesia yang tak kunjung berjalan.
"Saya melihat ke belakang tepatnya pada tahun lalu."

"Di bulan September seharusnya kami sudah memulai lagi liga tapi pihak otoritas di Indonesia masih punya wewenang untuk membatalkan izinnya, dua hari sebelum kick off."
"Saya selalu melihat ke belakang mengenai situasi di Indonesia," ucapnya.
Di luar Indonesia, kata Robert, berbagai kompetisi sudah mulai berjalan dan berjalan sukses meskipun berada dalam situasi pandemi Covid-19.
"Contohnya Euro 2020 sudah dimainkan, Copa America juga, lalu sekarang Gold Cup sudah bergulir."
"Jadi di mana-mana sudah mulai digelar, bahkan Olimpiade di Tokyo dalam waktu dekat segera dimulai," katanya.
"Tim-tim di Eropa juga sudah mulai agenda pramusim mereka untuk melakukan persiapan."
"Jadi ketika pemain dan staf pelatih seperti saya mendengar itu (liga ditunda), itu sangat menurunkan moril kami saat ini," ucapnya. (*)