Khotbah Jumat

Contoh Khotbah Jumat Bulan Zulhijah Jumat Pertama Sebelum Idul Adha 1442 H, Tema Sabar dalam Musibah

Sebagian masjid lain, yang tidak berada di zona merah, masih mengadakan salat Jumat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Foto ilustrasi Masjid Agung Ciamis masih menyelenggarakan salat Jumat, Jumat (2/7/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Hari ini, Jumat, 16 Juli 2021, merupakan Jumat pertama di bulan Zuhijah dalam penanggalan Hijriah.

Setiap hari Jumat umat Islam akan melaksanakan salat jumat disertai dengan khotbah Jumat yang berisi nasihat. 

Khatib akan menyampaikan materi khotbah yang berisi seruan selalu bertakwa kepada Allah SWT.

Dalam masa PPKM Darurat, sejumlah masjid tidak melaksanakan salat Jumat. 

Baca juga: Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha, di Masjid atau di Rumah, Serta Contoh Khotbah Tema Pandemi

Namun, sebagian masjid lain, yang tidak berada di zona merah, masih mengadakan salat Jumat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Berikut ini contoh khotbah Jumat dengan tema kesabaran di tengah berbagai musibah, termasuk pandemi Covid-19.

Khotbah I

اَلْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ الْأَتَمَّانِ الْأَكْمَلَانِ، عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: سَلَـٰمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَىٰ الدَّارِ .الرعد: ٢٤

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...

Sabar merupakan salah satu akhlak termulia dan tertinggi di hadapan Allah. Karena derajat tertinggi itulah, maka kebanyakan manusia sulit untuk menjalani sifat itu secara konsisten.

Dan karena akhlakul karimah tertinggi itulah maka sifat ini hanya disematkan Allah pada orang-orang pilihan Allah seperti para nabi dan rasul, waliyullah, dan orang-orang sholih lainnya.

Sifat sabar ini akan menjadi cahaya penerang bagi siapa pun yang ingin melintasi jalan menuju kebahagiaan abadi di akhirat.

Meskipun sifat sabar itu sangat berat dilakukan oleh orang awam, tetapi sebagai hamba Allah dan sebagai umat Rasulullah kita harus berusaha mengamalkan akhlak tertinggi ini jika ingin menjadi orang-orang sholeh.

Hujjatul Islam, Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa kata sabar dan berbagai kata turunannya itu disebutkan lebih dari tujuh puluh kali dalam Al-Qur’an. Di antaranya adalah firman Allah Swt QS. An-Nahl; 96 dan Ar-Ra’d: 24.

وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

“… Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (QS An- Nahl: 96).

سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِۗ

“Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu. Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu” (QS Ar-Ra’d: 24).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah...

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved