Idul Adha 1442 H
Tiga Puasa Sebelum Idul Adha: Niat, Keutamaan, dan Jadwal di Tahun 2021
Berikut ini puasa-puasa yang dapat dilakukkan menjelang Idul Adha lengkap dengan niat dan keutamaannya, puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.
TRIBUNJABAR.ID - Pemerintah sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1442 H jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.
Menjelang hari raya kurban 2021, ada beberapa puasa yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam.
Baca juga: Inilah Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha, Sendirian atau Berjemaah, Serta Contoh Khotbah
Puasa Zulhijah dilaksanakan pada 1 hingga 7 di bulan Zulhijah.
Puasa sunah Zulhijah bisa dilaksanakan mulai Minggu (11/7/2021) hingga Sabtu (17/7/2021).
Selanjutnya pada Minggu (18/7/2021) atau 8 Zulhijah 1442 H umat Islam dapat melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah pada Senin (19/7/2021) atau 9 Dzulhijjah 1442 H.
Niat Puasa Zulhijah
Berikut bacaan niat puasa Zulhijah dengan lafal latin dan arti:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
Adapun niat puasa Tarwiyah dilaksanakan pada Minggu (18/7/2021) atau 8 Zulhijah 1442 H sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
Niat Puasa Arafah
Niat puasa Arafah dilaksanakan pada Senin (19/7/2021) atau 9 Zulhijah 1442 H sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Sambut Idul Adha 2021, Cocok Dibagikan ke Orang Terdekat
Keutamaan Puasa Zulhijah
Dikutip dari babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan, bulan Dzulhijjah adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Menurutnya, pada bulan Zulhijah, ada sejumlah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda, satu di antaranya puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan tersebut.
- Tanggal 1 Zulhijah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Zulhijah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Zulhijah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Zulhijah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Zulhijah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Zulhijah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Zulhijah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Zulhijah .
Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah
Keistimewaan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Zulhijah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Selanjutnya untuk Puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Jadwal lengkap puasa sunnah di bulan Zulhijah
Merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulan Zulhijah hingga 13 Zulhijah 1442 H:
1 Zulhijah = Minggu, 11 Juli 2021
2 Zulhijah = Senin, 12 Juli 2021
3 Zulhijah = Selasa, 13 Juli 2021
4 Zulhijah = Rabu, 14 Juli 2021
5 Zulhijah = Kamis, 15 Juli 2021
6 Zulhijah = Jumat, 16 Juli 2021
7 Zulhijah = Sabtu, 17 Juli 2021
8 Zulhijah = Minggu, 18 Juli 2021
9 Zulhijah = Senin, 19 Juli 2021
HARAM PUASA :
10 Zulhijah = Selasa, 20 Juli 2021
11 Zulhijah = Rabu, 21 Juli 2021
12 Zulhijah = Kamis, 22 Juli 2021
13 Zulhijah = Jumat, 23 Juli 2021
Idul Adha 10 Zulhijah = Selasa, 20 Juli 2021
Sementara itu, tanggal 21-23 Juli 2021 adalah hari Tasrik.
Umat Islam dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
Idul Adha 2021
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah jatuh pada Selasa (20/7/2021).
Hal ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Qholil Qoumas setelah memimpin sidang isbat penetapan awal bulan Zulhijah 1442 Hijriah/2021 Masehi di Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (10/7/2021).
"Dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijah 1442 Hijriah jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021," kata Menag melalui siaran langsung Kemenag RI, Sabtu malam.
Menag Yaqut mengatakan, dalam melaksanakan sidang isbat, pihaknya selalu menggunakan dua metode yang tidak terpisahkan, yakni metode hisab (perhitungan astronomi) dan metode rukyat (melihat langsung keberadaan hilal).
Berdasarkan hasil hisab, dilaporkan bahwa posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk.
"Oleh karenanya, dengan dua hal tersebut, yaitu berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan laporan rukyatul hilal juga sudah melihat hilal, maka secara mufakat dinyatakan bahwa 1 Zulhijah tahun 1442 Hijriah jatuh pada hari Minggu tanggal 11 Juli 2021 Masehi," ujarnya.
Penetapan ini sejalan dengan Muhammadiyah yang juga menetapkan Hari Raya Idul Adha 2021 jatuh pada 20 Juli 2021.
(Tribunnews.com)