PLS Peserta Didik Baru SMA, SMK & SLB di Jabar Dimulai Secara Daring, Emil Sebut ARMY & Blackpink

Ridwan Kamil mengingatkan dan menekankan pentingnya Pancasila saat pembukaan PLS peserta didik baru di Jawa Barat.

Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Ridwan Kamil saat pembukaan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tahun ajaran 2021/2022. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan ribu peserta didik baru SMA, SMK, dan SLB Tahun Ajaran 2021-2022 di Jawa Barat memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) secara digital melalui zoom dan youtube, Kamis (15/7).

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menekankan bahwa para peserta didik baru ini harus menghadapi dua disrupsi penting di era kini, yakni Covid-19 dan Revolusi Industri 4.0.

Semua generasi muda, katanya, harus bisa menyesuaikan diri dengan dua perubahan besar tersebut.

Ridwan Kamil menekankan supaya para peserta didik baru ini pun harus memahami dan mengamalkan Pancasila.

Keberagaman, kata Ridwan Kamil, menjadi fakta yang tidak bisa dihindari dalam berkehidupan di Indonesia.

"Kita berbeda-beda, makanya kita punya Pancasila. Makanya supaya rumah Indonesia ini tidak bubar, kita harus mematuhi perjanjian yang disebut Pancasila," kata Ridwan Kamil.

Ia mencontohkan pada Sila ke-1, diajarkan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya harus berlaku baik kepada sesama, tetapi harus rajin beribadah kepada Tuhannya.

Sila ke-2, katanya, mengajarkan untuk saling tolong-menolong. Sila ke-3 menyatakan semuanya adalah bersaudara dan harus menjadi satu dalam NKRI.

Sila ke-4 mengajarkan apapun masalahnya harus dimusyawarahkan, dan Sila ke-5 menyatakan warga Indonesia harus bersatu dalam perbedaan.

"ARMY (dan) yang fans Blackpink tong parasea, selesaikan dengan musyawarah. Yang satu sepakbolanya Inggris, satu lagi Italia, yang penting selesaikan secara musyawarah jika terjadi perbedaan," katanya.

Ridwan Kamil mengajak semuanya menjadi generasi yang selalu mengedepankan persamaan dan jangan terlalu membesar-besarkan perbedaan

"Selamat kepada adik-adik semua, kalian adalah siswa-siswi baru yang telah terpilih masuk bersama-sama di tingkat Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan total peserta didik SMA, SMK, dan SLB, pada tahun ini mencapai 262.480 orang, yang terdiri dari SMA sebanyak 201.365 orang, SMK 134.915 orang, dan SLB 4.487 orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved