Persib Bandung
Ini Para Asisten Robert Alberts di Persib, Bakal Bentuk Maung Bandung Jadi Tim Super
Ini adalah nama-nama asisten Robert Alberts di Persib Bandung dan tugasnya. Mereka bahu-membahu menjadikan Maung Bandung tim super.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di balik kesuksesan tim sepak bola, ada peran penting pelatih yang sangat besar.
Pelatih memiliki tanggung jawab untuk mengatur strategi bermain, program latihan, kondisi fisik pemain, hingga mental.
Namun pelatih tidak bekerja sendirian. Ada peran asisten yang membantu pelatih untuk mempersiapkan pemain agar optimal saat bertanding.
Persib Bandung kini dinakhodai oleh pelatih asal Belanda, Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda itu sudah menangani Maung Bandung sejak musim 2019.
Saat melatih skuat Persib, Robert dibantu oleh para asistennya.
Tribun Jabar mencoba untuk membeberkan peran dan tanggung jawab yang dimiliki asisten Robert di Persib.
Berikut ini daftarnya:

1. Budiman (Asisten pelatih)
Mantan pemain Mastrans Bandung Raya dan Persija Jakarta ini menjadi asisten Persib sejak musim 2019. Secara pengalaman melatih, Budiman terbilang cukup minim di level senior.
Kendati demikian, prestasi Budiman ketika melatih Persib junior sangat membanggakan. Dia sukses meraih gelar juara Liga 1 U-19 bersama Persib U-19 di 2018 lalu.
Selain itu, Budiman pulalah yang menjadi pelatih salah satu wonderkid Persib, Beckham Putra Nugraha ketika berada di tim junior.
Sebagai asisten, Budiman bertugas untuk memberikan masukan kepada Robert mengenai strategi bermain, program latihan, hingga hal teknis lainnya.

2. Yaya Sunarya (Pelatih Fisik)
Secara latar belakang, Yaya bukan muncul dari pemain profesional. Yaya merupakan lulusan FPOK UPI tahun 1997.
Lalu pada tahun 2002, Yaya direkomendasikan untuk menjadi pelatih fisik di bawah arahan Marek Andrejz Sledzianowski.
Namun kebersamaan Yaya bersama Persib hanya bertahan sebentar. Pada tahun 2004, Yaya memutuskan untuk mencari ilmu di PKT Bontang hingga 2008.
Yaya pun pernah berkesempatan untuk menjadi pelatih fisik Timnas Indonesia pada persiapan Piala AFF, 2012 dan Timnas Piala Asia (Indonesia vs Arab Saudi).
Lalu pada tahun 2013, Persib yang ditangani oleh Djadjang Nurdjaman menarik kembali Yaya ke Bandung. Sejak saat itulah, Yaya selalu dipercaya menjadi pelatih fisik Persib.
Gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 dipersembahkan Yaya untuk klub yang dicintainya itu.
Secara lisensi, Yaya pun sudah memegang A AFC Licensed yang artinya, bisa menjadi asisten pelatih klub Liga 1, asisten pelatih kepala tim nasional senior, pelatih tim nasional usia muda (U-16, U-19, U-23) dan tim nasional wanita.
Tugas Yaya sendiri di Persib adalah meningkatkan dan mempertahankan kondisi fisik pemain serta melakukan tes untuk melihat sejauh mana kesiapan menghadapi pertandingan

3. Luizinho Passos (pelatih kiper)
Pelatih kiper asal Brasil ini didatangkan pada musim 2019. Dia datang dengan reputasi sebagai pencetak kiper-kiper handal bagi klub maupun Timnas Indonesia.
Dia pertama kali berkiprah di Indonesia pada musim 2017. Kala itu Luizinho Passos dipercaya untuk melatih para kiper Borneo FC.
Kerja kerasnya itu membuahkan hasil karema beberapa anak asuhnya berkembang sebagai kiper elit di Tanah Air.
Mulai dari M Ridho hingga Nadeo Agrawinata merupakan buah dari kerja keras Passos dalam meningkatkan kemampuan para kiper.
Di Persib, Yaya bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan fisik dan teknik para kiper.
Selain itu dia kerap memberi saran kepada Robert untuk menentukan kiper yang bakal diturunkan dalam sebuah pertandingan.
Selain ketiga nama di atas, ada beberapa orang lagi yang membantu Robert untuk meningkatkan kemampuan pemain.
Seperti Pandu Satiagraha yang menjadi team analys. Lalu Gilan Fauzi sebagai nutrisonis.
Benidektus Adi Prianto sebagao fisioterapis tim. Serta Raffi Ghani dan Alvin Wiharja sebagi dokter tim dan dokter olahraga.
Baca juga: Profil Bomber Garang Persib, Awal Datang Sempat Diragukan, Kini Sosok Tak Egois Ini Dipuja Bobotoh