Ini Identitas Pria yang Tewas Penuh Luka di Tepi Jalan di Bandung Barat, Diduga Korban Pembunuhan
Identitas pria yang ditemukan tewas penuh luka di tepi jalan di KBB terungkap.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang pria yang ditemukan tewas dengan kondisi tubuh penuh luka di Kampung Mekar Pananjung, RT 01/21, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ternyata seorang tukang ojek.
Korban yang ditemukan tewas pada Selasa (13/7/2021), dini hari itu bernama Dede Firmansah atau akrab dipanggil Panda.
Dia, tinggal di sebuah indekos di Kampung Cijeungjing, RT 02/16, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, KBB.
"Tadi saya dengar informasi juga dari istri saya, ternyata si korban ini tetangganya temen istri saya di Cijeungjing," ujar salah seorang saksi, Jerry Purnawan (38) saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (13/7/2021).
Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar, bahwa korban itu sudah mengalami luka pada sebagian tubuhnya saat masih berada di tempat kontrakannya di daerah Cijeungjing.
"TKP awalnya di Cijeungjing, bahkan di sana juga ada bekas bercak darah. Jadi kemungkinan besar ini merupakan TKP yang kedua. Mungkin si korban dibuang ke sini," katanya.
Pantauan di kamar kontrakan milik korban, memang banyak darah berceceran, sehingga ia diduga telah ditusuk sejak dari kamar kontrakannya.
Berdasarkan penuturan tetangga, korban biasa pulang dini hari, namun tadi malam, warga tidak melihat batang hidungnya.
Warga mengenal Panda sosok pendiam namun baik terhadap tetangga.
Ia tinggal sendiri di kontrakan itu sejak dua tahun lalu.
"Dia baik sering senyum ke saya. Biasanya pulang jam 2 malam, kedengaran gerbang terbuka, tapi tadi malam mah sepi," kata salah satu tetangga korban.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian belum bisa memberikan keterangan resmi terkait penemuan pria yang penuh luka tersebut.
Pantauan Tribun Jabar, di lokasi penemuan jasad pria yang diketahui bernama Dede Firmansyah (39) itu, masih terlihat bercak darah yang tercecer di sekitar jalan.
Lokasi kejadian juga sudah dipasang garis polisi. Korban diduga tewas dibunuh.
Salah seorang saksi, Jerry Purnawan (38), mengatakan, saat ditemukan pada pukul 02.00 WIB, kondisi pria tersebut sudah dalam keadaan tertelungkup di samping jalan dan dari tubuh korban terdapat luka dan darah diduga bekas tusukan senjata tajam.
"Awalnya saya mendengar orang teriak, lalu saya keluar dan lihat ada orang telungkup. Kalau tetangga enggak berani lihat, sehingga saya langsung lapor Pak RT," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Namun saat itu, kata Jerry, dirinya tidak mengetahui betul apakah korban sudah meninggal atau tidak. Namun Jery melihat terdapat cairan merah darah yang keluar dari badan pria yang diduga jadi korban pembunuhan itu.
Ia mengatakan, jika melihat situasi di tempat kejadian perkara (TKP), pria tersebut bukan korban pembegalan karena barang-barang korban seperti dompet beserta isinya dan handphone masih berada di lokasi penemuan di desa di Bandung Barat tersebut.
"Kemudian tak jauh dari lokasi penemuan ada sebuah sepeda motor jenis Yamaha Mio yang diduga milik korban. Di motornya terdapat berkas darah," kata Jerry.
Tak lama kemudian, kata dia, Tim Inafis Polres Cimahi datang untuk melakukan olah TKP. Dari informasi yang didapatnya, terdapat beberapa luka yang diduga akibat senjata tajam.
Yoga Permana (24), saksi lainnya mengatakan kejadian itu bermula ketika dirinya pulang kerja sekitar pukul 01:00 WIB. Sekitar pukul 02:00 WIB terdengar suara jeritan minta tolong dibarengi teriakan maling.
"Ada orang teriak maling dan minta tolong, saya keluar dan melihat ada orang lari dan satu orang tergelak. Saya liat korban telah meninggal dengan banyak luka," katanya.
Baca juga: Pria di Bandung Barat Ditemukan Tewas, Tubuhnya Penuh Luka, Warga Sempat Dengar Teriakan