Idul Adha 2021

Selain Puasa Sunah, Inilah 5 Amalan Dikerjakan di Bulan Zulhijah, Berpahala Mulia Disukai Allah SWT

Selain melaksanakan puasa sunah tersebut, kaum muslim juga dapat mengerjakan amalan di bulan Zulhijah berpahala mulai disukai Allah SWT

Editor: Hilda Rubiah
Pixabay
Ilustrasi - Selain Puasa Sunah, Inilah 5 Amalan Dikerjakan di Bulan Zulhijah, Berpahala Mulia Disukai Allah SWT 

TRIBUNJABAR.ID - Sejak sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, kaum muslim sudah dianjurkan melaksanakan amalan saleh.

Pasalnya, sejak hari pertama terdapat keistimewaan di mana pada hari-hari tersebut merupakan hari terbaik untuk beribadah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan pada hadis riwayat Ibnu Abbas dan At Tirmidzi)

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

“Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At Tirmidzi)

Berdasarkan dalil hadis di atas, keutamaan mengerjakan amalan di bulan Zulhijah disukai Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Sunah Zulhijah Lengkap, Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Belum Terlambat

Biasanya, sebagian muslim sejak tanggal 1 Zulhijah ada yang mengerjakan puasa sunah, termasuk puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah dan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.

Selain melaksanakan puasa sunah tersebut, kaum muslim juga dapat mengerjakan amalan saleh lainnya.

Dilansir dari muslim.or.id, sedikitnya ada 5 amalan di bulan Zulhijah yang juga bisa dikerjakan secara bersamaan.

Kelima amalan tersebut bahkan dinilai sebagai amalan saleh yang pahalanya luar biasa.

1. Zikir

Zikir merupakan ibadah mutlak yang tak bisa dilepas dalam keseharian.

Boleh dikatakan zikir hakikatnya menjadi kewajiban umat muslim.

Sebagaimana termaktub dalam Ummul Quran dan bacaan doa lainnya.

Namun selain menjadi dasar kewajiban, zikir adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal ini dilakukan agar umat manusia tentram, dalam pertolongan dan lindungan-Nya.

Berkenaan dengan bulan Zulhijah, zikir menjadi amalan yang sayang dilewatkan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Al Hajj:28)

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…”

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu berkata, yang dimaksud hari-hari ditentukan itu adalah 10 hari pertama bulan Zulhijah.

Berzikir menjadi lebih diutamakan di hari-hari tersebut untuk diperbanyak.

Zikir bisa dilakukan dengan sederhana, di antaranya menyebut dan memuji Allah, tahmid, takbir dan beristigfar.

Sebagaimana hal ini juga pernah disebutkan Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

“Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih)

Baca juga: Doa dan Zikir yang Dibaca Kaum Wanita di Hari Jumat dari Fatimah Az Zahra, Ijabah di Waktu Asar

2. Tilawah Al Quran

Tilawah Al Quran atau membaca Al Quran merupakan amalan yang juga sayang dilewatkan.

Membaca Al Quran sangat dianjurkan diamalkan dalam keseharian.

Tetapi di bulan Zulhijah sangat dianjurkan untuk memperbanyaknya.

Karenanya Tilawah Al Quran juga bagian dari zikir.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

القرآن أفضل الذكر

“Al Qur’an adalah sebaik-baik zikir.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Shahih)

Hal yang baik bila dalam waktu 10 hari awal bulan Zulhijah dapat mengkhatamkan bacaan Al Quran.

Paling tidak Tilawah Al Quran dapat dikerjakan 3 juz setiap harinya.

Dalam sehari, membaca Al Quran pun dapat diamalkan memanfaarkan waktu shalat fardhu.

3. Sedekah

Sedekah menjadi satu di antaranya banyaknya amalan yang pahalanya dilipatgandakan Allah SWT.

Menjelang Idul Adha, amalan sedekah menjadi keutamaan.

Sedekah di bulan Zulhijah apalagi di hari Arafah mendatangkan ramhat Allah SWT.

Ada kemuliaan Allah SWT menjanjikan hamba-Nya yang mengasihi sesamanya dengan bersedekah.

Karenanya inti menyembelih hewan kurban memiliki esensi bersedekah.

Selain itu, ada juga keutamaan sedekah yang nilainya rugi bila tak kerjakan.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al Munaafiquun: 10.

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkanku sampai waktu yang dekat, sehingga aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.”

Baca juga: Sedekah di Waktu Subuh Amalan yang Mustajab Kabulkan Segala Hajat, Begini Wasilah Syekh Ali Jaber

4. Kurban

Tentu saja amalan Zulhijah menjadi bagian dari Iduladha adalah kurban.

Dalam Quran Surat Al Kautsar: 2, Allah Subhanahu wata'alla berfirman.

"Maka salatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!."

Kurban menjadi ibadah yang disyari'atkan dilaksanakan muslin di bulan Zulhijah setahun sekali.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Barangsiapa yang salat seperi kita salat dan berkuban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum salat Iduladha, maka kurbannya tidak sah." (HR. Al Bukhari).

Baca juga: Dalil Hadis Keutamaan Puasa Sunah 9 Hari di Bulan Zulhijah, Termasuk Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

5. Haji

Jemaah haji mengeliling Ka’bah di Mekkah, Saudi Arabia.
Jemaah haji mengeliling Ka’bah di Mekkah, Saudi Arabia. (Associated Press/Mosa'ab Elshamy)

Pamungkas, sebagai dasar rukun islam yang disyariatkan di bulan Zulhijah adalah haji.

Ihram untuk haji bisa dilaksanakan dalam bulan-bulan yang sudah ditentukan, yaitu syawwal, dzula'adah dan Zulhijah.

Selain bulan-bulan tersebut maka ihram untuk haji tidak sah.

Maka hampir sebagian besar semua prosesi manasik haji dilakukan di bulan Zulhijah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved